Reaksi Teddy Pardiyana Soal Dirinya Jual Harta Peninggalan Mendiang Lina Jubaedah

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kisruh harta warisan almarhum Lina Jubaedah masih terus bergulir.

Kedua belah pihak nampaknya saling menuding terkait harta warisan tersebut.

Semula Teddy Pardiyana yang mengungkap persoalan harta gono gini yang ikut menyeret nama Putri Delina.

Teddy saat itu menyebut putri Lina Jubaedah tersebut telah membawa semua surat-surat harta warisan tanpa sepengetahuannya.

Kemudian tudingan Teddy Pardiyana terhadap Putri Delina pun membuat Sule marah.

Baca juga: Teddy Diam-diam Jual Aset Lina Jubaedah, Rizky Febian Bongkar Aib Suami Mendiang Ibunya

Baca juga: Rizky Febian ke Teddy: Hak Saya ke Mana? Kaget Indekos Mendiang Lina Jubaedah Dijual Online

Tak lama setelah keduanya memanas, anak-anak Lina Jubaedah dari Sule pun akhirnya membuat konferensi pers.

Dalam konferensi pers tersebut, gantian Rizky Febian yang mengungkap fakta baru.

Rizky Febian justru menyebut ada sejumlah aset mendiang yang telah dijual tanpa sepengetahuannya sebagai satu di antara ahli waris.

Teddy Pardiyana pun menanggapi kabar telah menjual harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah, istrinya itu.

Melalui Ali Nurdin, pengacaranya, Teddy Pardiyana membantah kabar tersebut.

Menurut Ali Nurdin, kliennya tidak menjual harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah karena masih atas nama orang lain.

Kabar tersebut berhembus setelah Rizky Fenian mempertanyakan uang hasil penjualan kamar kos-kosan yang dibangun almarhumah Lina Jubaedah dari uang Rizky Febian.

"Kalau memang harta gono gini, terus dijual sama suami yang baru, caranya gimana? Kan pasti ada pemalsuan dokumen. Jual rumah bukan kayak jual pisang goreng," lanjutnya.

Baca juga: Sule Kuatkan Mental Putri Delina, Teddy Terus Ributkan Warisan Lina Jubaedah: Santai Aja

Baca juga: Konflik Warisan Almarhum Lina Jubaedah! Sule & Teddy Memanas, Nathalie Holscher Buka Suara

Ali Nurdin menyatakan, ada prosedur panjang untuk menjual rumah, dan jika Teddy Pardiyana melakukan hal tersebut, maka kliennya bisa dipidanakan.