Suasana Pelabuhan Internasional Batam Center Sehari Sebelum Natal 2020, Sepi Penumpang?
Pelabuhan Internasional Batam Center yang biasanya padat penumpang jelang hari raya besar keagamaan, pada tahun ini sepi penumpang jelang Natal
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jika penumpang di pelabuhan domestik dan di Bandara Hang Nadim Batam padat, jelang Natal 2020, lain halnya di pelabuhan satu ini.
Pelabuhan Internasional Batam Center yang biasanya padat penumpang jelang hari raya besar keagamaan, pada tahun ini sepi penumpang.
Penyebabnya karena Covid-19 dan kebijakan terkait Covid-19.
Nika Astaga, Manager Operasional PT Sinergy Tarada, mengatakan, untuk saat ini tidak ada arus mudik jelang Natal dan Tahun Baru 2021 di Pelabuhan Internasional Batam.
Pasalnya, Negara tetangga masih belum membuka lebar pintu masuk turis dari negara lain.
"Untuk sekarang ini sepi, nggak ada penumpang yang berangkat ke Singapura maupun Malaysia," ujar Nika kepada Tribunbatam.id, melalui telepon, Kamis (24/12/2020)
Sementara itu, Kasi Operasional Pelabuhan Internasional Batam Centre, Sobri mengatakan. Jelang Nataru tahun ini penumpang ke Singapura dan Malaysia sangat sepi.
"Ya paling kalau ada sekitar 5 atau 6 orang yang berangkat, itupun kebanyakan WNA Singapura," kata Sobri kepada Tribunbatam.id, Rabu (23/12/2020)
Baca juga: 17 Calon Penumpang Pesawat di Bandara Hang Nadim Positif Covid-19 Usai Rapid Tes Antigen
Singapura sendiri masih belum membuka pintu masuk secara umum, hanya melayani warga negaranya yang ada di Batam.
Sementara itu, Sultan salah satu WNI yang baru datang dari Singapura Rabu (23/12/2020) mengaku, saat datang dari Singapura hanya ada sekitar 30 orang bersamanya.
Sultan mengaku, ia sudah hampir satu tahun berada di Singapura.
"Sudah hampir satu tahun bang, kejebak Lockdown kemarin, alhamdulillah ini baru bisa pulang," ujar Sultan
Pantauan TRIBUNBATAM.id di Pelabuhan Internasional Batam Centre, sekira pukul 15.40 WIB, terlihat suasana Pelabuhan sangat sepi, hanya terlihat beberapa Security, sejumlah Driver Taxi, Penjaga Loket dan beberapa warga yang tampak sedang menunggu kerabatnya.
Selain itu, tampak protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid-19 diterapkan oleh warga yang ada di Pelabuhan Internasional Batam, yaitu 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak)
Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id sejak pukul 15.45 hingga 17.00 WIB, Rabu (23/12/2020).
Kebanyakan dari mereka mencuci tangan di wastafel yang tersedia di pintu masuk utama pelabuhan.
Kondisi Pelabuhan Punggur
Sementara itu di Pelabuhan Punggur Batam, arus mudik penumpang terlihat padat, Kamis (24/12/2020).
Kapal terakhir dari Punggur ke Tanjungpinang diisi penumpang yang terbilang ramai.
Pantauan Tribunbatam.id, terlihat antrean penumpang mengular saat hendak masuk ke dalam kapal.
Kapal terakhir berangkat sekira pukul 17.30 WIB dari Pelabuhan Punggur Batam.
Seorang penumpang Risma (29) mengatakan, jelang Natal, biasanya pelabuhan memang ramai.
"Jelang Natal dan Tahun Baru pasti pelabuhan-pelabuhan ramai, meskipun sedang pandemi," kata Risma kepada Tribunbatam.id.
Risma sebenarnya datang dari Pekanbaru. Ia baru tiba di Batam, Rabu (23/12/2020) kemarin dan akan melanjutkan perjalanannya ke Tanjungpinang.
"Soalnya sedang libur kerja, jadi pulang ke kampung dulu di Tanjungpinang," imbuhnya.
Risma menambahkan, ketika berangkat dari Pekanbaru ke Batam menggunakan pesawat, ia diwajibkan melengkapi surat rapid test antigen.
"Kemarin pas berangkat, saya diwajibkan rapid test antigen. Sepertinya itu peraturan baru. Soalnya kemarin cuma untuk wilayah Jakarta, Jawa, Bali dan Medan saja," jelasnya.
"Syukur juga perjalanan kapal ferry tidak wajib rapid test," ujar Risma.
Penumpang Bandara Hang Nadim Menurun
Lain dengan Pelabuhan Batam Center, sebelumnya peningkatan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru mulai terlihat di Bandara Hang Nadim Batam.
Otoritas Bandara Hang Nadim telah memprediksi lonjakan arus penumpang di tanggal 24 Desember 2020, dan arus balik di tanggal 31 Desember 2020.
Umumnya, Bandara Hang Nadim Batam dapat melayani sebanyak rata-rata 5.000 sampai 6.000 penumpang per harinya.
Terutama sebelum pandemi Covid-19. Kini, jumlah penumpang bandara mencapai 8.000 hingga 9.000 lebih.
General Manager Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Benny Syahroni menyatakan, selama tiga hari ini dari tanggal 17 sampai 19 Desember 2020, jumlah cenderung menurun.
Pada tanggal 17 Desember 2020, jumlah penumpang berada di angka 9.657 yaitu 4.430 penumpang datang dan 5.227 penumpang berangkat.
Lalu di tanggal 18 Desember 2020, jumlah penumpang menurun di angka 8.705, dengan rincian 3.869 penumpang datang dan 4.836 penumpang berangkat.
Sedangkan di tanggal 19 Desember 2020, jumlah penumpang kembali menurun dalam total 8.095, yakni 3.286 penumpang datang dan 4.809 penumpang berangkat.
"Jumlah penumpang kalau dari data ini, cenderung menurun," ujar Benny.
Namun, berbeda dengan sektor lalu lintas kargo, menurut Benny, total lalu lintas kargo justru cenderung meningkat.
Di tanggal 17 Desember 2020, jumlah kedatangan kargo sebesar 17.266 Kg dan kargo berangkat 53.643 Kg, dengan total sebesar 124.909 Kg.
Baca juga: DIDUGA Palsukan Hasil Rapid Test, 4 Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Diamankan Petugas
Baca juga: ATURAN BARU! Penumpang dari Bandara Hang Nadim Batam ke Jakarta Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Sementara itu, di tanggal 18 Desember 2020, kargo datang sebanyak 57.533kg dan kargo berangkat 36.314 Kg, dengan total 938.47 Kg.
Sempat menurun, jumlah kargo kembali meningkat di tanggal 19 Desember 2020 sebesar total 117.774 Kg, yang mana kargo datang mencapai 72.433 Kg dan berangkat 45.341 Kg.
Pantauan TribunBatam.id, kerumunan calon penumpang tampak ramai terutama di tiga titik pintu keberangkatan.
Yakni di area customer service maskapai pesawat terbang, area meja pemeriksaan surat menyurat, serta antrean panjang mengular di samping pintu masuk bandara.
Satu per satu calon penumpang yang mengantre untuk menunjukan surat kesehatannya, terlebih dahulu harus melalui pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas bandara.
Kemudian, calon penumpang itu dipersilakan melewati meja pemeriksaan yang telah disediakan sebanyak 9 meja.
Masing-masing meja yang dijaga oleh para petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) itu dilengkapi dengan alat-alat pengecekan kesehatan serta sekat pembatas dari mika bening untuk meminimalisir kontak antara petugas dan penumpang.
Ada pula beberapa calon penumpang yang masih menunggu giliran masuk ke dalam area keberangkatan, dan memilih duduk di emperan bandara.
Sebagian besar calon penumpang itu membawa barang bawaan berat seperti kardus oleh-oleh, koper dan tas besar.
Diketahui, tujuan penerbangan pada hari ini sejak pagi hingga siang terbanyak adalah menuju Jakarta, Pekanbaru dan Kuala Namu, Sumatra Utara.
Salah seorang calon penumpang bernama Jason, mengaku hendak berangkat menuju Pekanbaru untuk menemui keluarga besarnya.
"Mumpung lagi libur panjang, pas ada kesempatannya saya langsung beli tiket untuk pulang," ujar Jason yang membawa barang bawaan berupa ransel, sebuah koper dan seplastik oleh-oleh.
(TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham/Hening Sekar Utami)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
