PENANGANAN COVID
Tekan Covid-19 di Tanjungpinang, Rahma Minta Pelaku Perjalanan Isolasi Mandiri 2 Minggu
Selama isolasi mandiri, pelaku perjalanan diimbau selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan anggota keluarga lainnya
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tekan Covid-19 di Tanjungpinang, Wali Kota Rahma minta pelaku perjalanan jalani isolasi mandiri 2 minggu.
Itu setelah pelaku perjalanan kembali lagi ke Tanjungpinang setelah bepergian keluar daerah. Tujuannya untuk memimalisir penyebaran Covid-19.
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang kembali bertambah.
Berdasarkan data Kamis (24/12/2020), pasien positif Covid-19 bertambah tiga orang.
Pasien covid-19 ini terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan.
Mereka terkonfirmasi pasien positif Covid-19 nomor 1.073-1.075.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
"Kami sampaikan penambahan 3 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru pada Kamis," ujarnya, Jumat (25/12/2020).
Berikut riwayat pasien baru positif Covid-19 itu:
1. 1.073 Tn. EA, L 31, tinggal di Sei Jang Bukit Bestari. Bergejala. Tidak ada perjalanan dan tidak ada kontak erat. Isolasi mandiri.
2. 1.074 Ny. KP, P 38, tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala. Kontak erat kasus 1060.
Isolasi mandiri.
3. 1.075 Ny. KC, P 41, tinggal di TPI Barat TPI Barat. Tanpa gejala. Tidak ada perjalanan dan tidak ada kontak erat. Isolasi mandiri.
Dinas Kesehatan Tanjungpinang melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," sebut Rahma.
Ia juga meminta bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau 2 minggu.
Tujuannya agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya.
"Selama isolasi mandiri ini, yang bersangkutan diharapkan selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan anggota keluarga lainnya dan mencuci tangan dengan sabun," pinta Rahma.
Rahma juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," himbaunya.
Update perkembangan Covid-19 Kota Tanjungpinang per tanggal 24 Desember 2020
*Data Kasus SUSPEK*
Jml suspek = 1.902 (+6)
Jml suspek diisolasi = 1.902 (+6)
Jml suspek discarded = 1.750 (+8)
*Data KASUS KONFIRMASI*
Jml k (+3)
Jml konfirmasi bergejala= 514 (+1)
Jml konfirmasi tanpa gejala= 561 (+2)
Jml kasus perjalanan (impor) = 144 (0)
Jml kasus konfirmasi kontak erat = 665 (+1)
Jml kasus konfirmasi
tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat = 266 (+2)
Selesai isolasi kasus k (+5)
*KASUS MENINGGAL*
Meninggal RT-PCR (+) = 22 (0)
*PEMERIKSAAN RT-PCR*
Jml kasus diswab = 9.947 (+44)
*SURVEILANS SEROLOGI*
Jml Rapid tes = 12.493 (+30)
Jml RT reaktif = 584 (+11)
Jml reaktif diperiksa RTPCR = 583 (+11)
Jml reaktif dgn : RTPCR (+) = 126 (0)
*KONDISI KASUS KONFIRMASI HARI INI*
Rumah Sakit = 31
Karantina terpadu= 5
Isolasi Mandiri = 34
Selesai isolasi (sembuh) = 983
Meninggal = 22
*KM SABUK NUSANTARA 48*
Jumlah crew = 23
PCR negatif = 20
PCR positif = 3
Sembuh = 3
*CREW HELI UKRAINA*
Jumlah crew = 10
Jumlah diswab = 10
PCR positif = 6
Selesai isolasi (sembuh) = 6
*PEKERJA MIGRAN INDONESIA*
Jumlah diswab = 339
PCR Negatif = 333
PCR positif = 6
Selesai isolasi = 6
*KM SABUK NUSANTARA 83*
Jumlah crew = 23
PCR negatif = 0
PCR positif = 23
Selesai isolasi = 23.
Pasien Positif Covid-19 di Batam Tambah 11
Sementara itu di Batam, pada Selasa (23/12/2020) mencatat ada 11 warga Batam dinyatakan positif covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.
Hal itu berdasarkan hasill swab test BTKLPP Batam.
Penambahan kasus ini merupakan kasus nomor 4856 sampai 4866.
Adapun riwayat pasien yang terdiri dari 5 laki-laki dan 6 perempuan warga Kota Batam tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4856
Tn. J, laki-laki, 42 tahun, wiraswasta, beralamat di kawasan Perumahan Baloi Point, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri dengan keluhan merasa perut kembung, demam, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.
2. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4857
Ny. NP, perempuan, 20 tahun, belum bekerja yang beralamat di kawasan Blok VI, Batu Selicin, Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami keluhan hilang indera penciuman dan batuk.
Kini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.
Baca juga: JUMLAH Pasien Covid-19 di Batam Tambah 13 Orang, Kini 433 Warga Batam Kena Corona Sedang Dirawat
3. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4858
Ny. S, perempuan, 35 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Kezia Residence, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri sehubungan dengan keperluan pekerjaan tanpa adanya keluhan.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.
4. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4859
Ny. WLT, perempuan, 30 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Baloi Center, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif tanpa adanya keluhan.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.
5. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4860
Ny. W, perempuan, 62 tahun, ibu rumah tangga, beralamat di kawasan Baloi Center, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif tanpa adanya keluhan.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.
6. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4861
Ny. T, perempuan, 47 tahun, belum bekerja, beralamat di kawasan Kampung Dalan, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri sehubungan dengan keperluan pekerjaan tanpa adanya keluhan.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.
7. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4797
Ny. SN, perempuan, 35 tahun, wiraswasta, beralamat di kawasan Jalan Palapa I, Tanjungpinggir, Sekupang, Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri sehubungan dengan keperluan pekerjaan tanpa adanya keluhan.
Saat ini ia dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.
8. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4862
Tn. N, laki-laki, 64 tahun, pensiunan, beralamat di kawasan Kampung Pelita, Lubuk Baja, Batam.
Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, pilek, lemah, mual muntah, pusing.
Kini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang sebagai Suspek.
9. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4864
Nn. RCN, perempuan, 27 tahun, pegawai BUMN, beralamat di kawasan Taman Raya Tahap I, Belian, Batam Kota, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami keluhan batuk dan pilek.
Pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.
10. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4865
Tn. ARS, laki-laki, 42 tahun, karyawan swasta, beralamat di Komplek Grand BSI, Belian, Batam Kota, Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif dengan keluhan badan sakit kepala, lemah, nyeri otot, dan nyeri abdomen.
Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.
11. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4866
Tn. T, laki-laki, 49 tahun, karyawan swasta yang beralamat di kawasan Taman Sari Hijau, Tiban, Sekupang, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami keluhan batuk.
Kini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.
Temuan ini memberi kesimpulan bahwa masih ada kemungkinan munculnya kasus-kasus baru dari kluster yang sudah ada, atau temuan baru di Kota Batam. Untuk itu, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Dr. Didi Kusmardjadi, senantiasa mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Selalu jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah, makan makanan bergizi, serta berolahraga," ujar Didi.
(TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Hening Sekar Utami)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google