TERUNGKAP Isi Surat Pertama untuk Sinterklas Tahun 1895, Ditemukan di Inggris Ditulis Seorang Gadis

TRIBUNBATAM.id - TERUNGKAP Isi Surat Pertama untuk Sinterklas Tahun 1895, Ditemukan di Inggris Ditulis Seorang Gadis.

Sosok Sinterklas yang digambarkan sebagai sosok bersahabat melegenda di dunia terutama bagi umat Kristiani.

Namanya identik dengan Natal, di mana anak-anak biasanya akan berdoa an berharap mendapat hadiah dari Sinterklas.

Ada kalanya, seseorang juga menuliskan surat kepada Sinterklas.

Namun, tahukah kamu kapan surat untuk Sinterklas pertama ditulis dan dikirimkan seseorang dalam perayaan Natal?

Baca juga: Usai Perayaan Misa Natal di Tanjungpinang, Anak-anak Langsung Serbu Sinterklas

Surat pertama yang ditulis untuk Sinterkals diyakini telah ditemukan di arsip surat kabar Lincolnshire, di Inggris.

Melansir BBC pada Kamis (24/12/2020), surat itu ditulis pada 1895 oleh seorang gadis yang meminta satu set cat lukis.

Suratnya itu ditujukan untuk "Bapak Natal" yang dilaporkan di Grantham Journal, yang memberitahu para pembacanya bahwa "gadis kecil yang penuh percaya itu menerima kotak cat lukisnya."

Baca juga: 6 Cara Merayakan Natal Meski Hanya Seorang Diri, Fokus Pada Hal yang Disukai

Baca juga: 35 Ucapan Natal dan Tahur Baru, Cocok Dibagikan ke Status Medsos atau Grup WA Keluarga

Baca juga: Bupati Karimun Minta Kapasitas Gereja Dibatasi 50%, Cegah Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru

Penemuan surat untuk Sinterklas itu dilaporkan oleh Joanna Espin, kurator Museum Pos di London, Inggris.

Espin, yang tinggal di Grantham di Lincolnshire, menceritakan tentang kisah di balik surat untuk Sinterklas yang ditulis gadis dari era 1895 itu, di sebuah film dokumenter BBC Radio Four.

"melakukan penelitian terhadap cerita ini dan anak yang menulis surat ini ayahnya meninggal karena cacar," kata Espin.

Baca juga: BEGINI Suasana Pelabuhan Internasional Batam Centre Sehari Sebelum Natal 2020

Baca juga: Ucapan Natal 2020 yang Cocok Dibagikan ke Whatsapp, Instagram hingga Facebook

"Mereka benar-benar dalam kemiskinan yang parah dan dipahami bahwa hadiah yang mereka minta sebenarnya dibeli dan dikirimkan kepada mereka."

Dia menambahkan, "Ini adalah pertemuan yang sangat indah dari sistem administrasi yang begitu besar dan kemudian menambahkan sedikit keajaiban untuk mengirimkan surat itu kepada Sinterklas pada saat Natal."

Laporan Grantham Journal menceritakan bagaimana staf di kantor pos setempat menerima surat yang ditujukan kepada "Bapak Natal, Kutub Utara, GPO."

Espin mengatakan pada 1900-an Kantor Pos telah menerima ribuan surat untuk Sinterklas.