BATAM TERKINI
18 Calon Penumpang Gagal Terbang, Positif Rapid Test Antigen di Bandara Hang Nadim Batam
Rapid test antigen ini tidak diberlakukan untuk seluruh penumpang, tapi hanya bagi calon penumpang ke beberapa provinsi yang mensyaratkan antigen.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penerapan rapid test antigen dengan metode pengambilan cairan di tenggorokan dan hidung membuat sibuk calon penumpang dan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Hang Nadim Batam.
Sejak layanan rapid test antigen ini dibuka pada Senin (21/12), sebanyak 1.025 calon penumpang yang diperiksa hingga sehari menjelang Natal (24/12/2020).
Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang dilaporkan gagal berangkat karena hasil pemeriksaan mereka dinyatakan positif.
Hal ini disampaikan Plt Kepala BUBU Hang Nadim Batam Benny Syahroni kepada Tribun, Kamis (24/12/2020).
“Rinciannya, tanggal 22 ada empat orang positif, tanggal 23-24 ada empat belas positif," ujarnya.
Benny menjelaskan, calon penumpang positif dari antigen ini kemudian diminta untuk melakukan tes PCR atau swab.
Tujuannya adalah untuk memastikan, apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.
Baca juga: Ikut Rapid Test Antigen, 17 Calon Penumpang Pesawat di Bandara Hang Nadim Positif Covid-19
Penumpang tersebut kemudian diarahkan untuk me-refund tiket di loket maskapai.
Lalu data penumpang yang positif tersebut akan diserahkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Batam dan Tim TGC Bandara untuk proses lebih lanjut.
Seperti diketahui, rapid test antigen ini tidak diberlakukan untuk seluruh penumpang, melainkan hanya bagi calon penumpang ke beberapa provinsi yang mensyaratkan antigen bagi pendatang ke wilayahnya.
Provinsi tersebut adalah seluruh wilayah Jawa dan Bali serta Sumatera Utara dan Bangka Belitung. \
Sementara untuk provinsi lain masih mensyaratkan rapid test antibodi.
Untuk diketahui, rapid test antigen adalah untuk mendeteksi protein yang memberikan tanda-tanda menjadi tempat berkembangnya virus.
Jika seseorang terpapar virus, lebih cepat terdeteksi. Karena tuajuannya sama dengan tes PCR atau swab, untuk mencari virus, maka hasil yang keluar adalah positif atau negatif.
Sementara rapid test antibodi atau serologi, modelnya mengambil sampel darah untuk mendeteksi imun tubuh seseorang.