Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ketua DPRD Karimun Beri Bantuan Pupuk ke Petani

Ketua DPRD Karimun, Muhammad Yusuf Sirat terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian. Di antaranya memberi petani pupuk

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Yeni Hartati
Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat saat memberikan bantuan pupuk kepada Kelompok Tani Warga Karya Maju Jaya Desa Pangke Kecamatan Meral Barat, Sabtu (26/12/2020). Bantuan diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dorong pertumbuhan ekonomi, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat beri bantuan pupuk ke petani.

Ketua DPRD Karimun, Muhammad Yusuf Sirat terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan menyerahkan bantuan berupa pupuk NPK kepada Kelompok Tani Warga Karya Maju Jaya Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, pada Sabtu (26/12/2020).

Yusuf Sirat mengatakan, penyerahan bantuan pupuk tersebut merupakan aspirasi atau usulan dari kelompok tani saat ia menggelar reses beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, hari ini saya dapat menyerahkan bantuan sebanyak 252 karung pupuk NPK dengan berat 50 kg.

Bantuan ini berawal dari aspirasi kelompok tani yang disampaikan kepada saya saat menggelar reses," ujar Yusuf Sirat.

Baca juga: Pembangunan KEK MRO Batam Aero Technic Tingkatkan Peluang Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Batam

Baca juga: Bank Indonesia Ungkap Pertumbuhan Ekonomi di Kepri Akibat Covid-19, Berjuang Lewati Batas Bawah

Menurutnya, bantuan yang berasal dari dana aspirasi DPRD Karimun itu sangat penting bagi para petani.

Selain mendorong perekonomian petani, juga bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya sejak mewabahnya COVID-19 di Indonesia.

Pasalnya, tidak ada yang tahu kapan pandemi virus Corona akan berakhir. Sehingga sangat berpotensi mengganggu ketersediaan, stabilitas, dan akses pangan.

"Di masa pandemi ini petani bisa menopang ekonominya sendiri. Dengan begitu kami berharap bantuan ini dapat memperlancar kegiatan pertanian. Minimal untuk kebutuhan sehari-hari mereka dan biaya pembelian pupuk dapat terbantu," ucap Yusuf.

"Semoga sektor pertanian semakin produktif sehingga ketahanan pangan dapat terjaga," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Warga Karya Maju Jaya Desa Pangke, Sahan, mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.

Bantuan pupuk itu sangat dibutuhkan bagi para petani di kelompoknya saat ini.

"Kami mengucapkan terima kasih atas terealisasinya usulan kami. Ke depannya, kami berharap bantuan demi bantuan dapat terus diberikan kepada para petani di Karimun," tutup Sahan.

Dinas Pangan dan Pertanian Karimun Gelar Pangan Murah

Sementara itu, belum lama ini Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau serta  Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan Toko Pasar Mitra Tani Kepulauan Riau menggelar even Gelar Pangan Murah.

Event ini digelar di jalan Batu Lipai Deretan Ruko Seberang Rumah Makan Purnama, Sabtu (12/12/2020) mulai pukul 07.00 sampai selesai.

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id masyarakat Karimun sangat atusias meramaikan kegiatan tersebut.

Dan para pedagang pun turun meramaikan mulai dari sembako, sayur-sayuran, jajanan kue kering serta lauk-pauk.

Harga yang dijual pun berbeda jauh dari harga pasar pada umumnya.

Hal ini diungkapkan Wati, pedagang Kelompok Wanita Tani Muslimah Baran Timur/

"Namanya juga bazar harga yang kami jual memang lebih murah, ini bertujuan agar masyarakat ramai yang beli," katanya.

Baca juga: IMIGRASI Batam Deportasi 7 Warga Negara Asing, Ini Alasannya

Dalam even itu, harga bawang merah 1 kilogram Rp 24.000, cabai merah 1 kilogram Rp 63 000, cabai rawit Rp 63.000.

Harga sembako seperti beras 5 kilogram Rp 50.000, Sirup orange ABC Rp 11.500, minyak goreng Rp 11.000, garam 200 gram Rp 1.500, garam 200 gram 3 bungkus Rp 10.000, tepung beras Rp 12.000, beras Lesong Padi 1 goni Rp 275.000.

Sedangkan harga lauk pauk serta kue jajanan kering bervarian mulai dari Rp 10.000. 

Romlah, seorang pembeli di bazar GMP tersebut mengaku sangat antusias belanja bazar sembako kali in.

"Apalagi ini hari libur kerja biasanya saya belanja di pasar tapi hari ini saya berbelok arah demi mengejar harga murah," katanya.

Romlah mengaku dirinya belanja banyak karena mumpung murah. (TRIBUNBATAM.id/ Yeni Hartati)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved