WISATA LINGGA

Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Air Panas di Dabo Lingga Dipadati Pengunjung

Jelang akhir tahun 2020, beberapa objek wisata di Lingga ramai dikunjungi masyarakat. Di antaranya wisata pemandian air panas di Dabo Singkep Lingga

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Istimewa
Kolam wisata pemandian air panas di Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Air Panas di Dabo Lingga Dipadati Pengunjung 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Nikmati libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Air Panas di Lingga dipadati pengunjung.

Jelang akhir tahun 2020, beberapa objek wisata di Lingga mulai ramai dikunjungi masyarakat.

Selain karena liburan jelang akhir tahun, perayaan Natal dan libur sekolah pelajar juga jadi faktor beberapa tempat wisata di Lingga dipadati pengunjung.

Satu di antara tempat wisata yang ramai dipadati pengunjung, yakni wisata pemandian air panas.

Pemandian air panas ini terletak di Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.

Baca juga: WISATA BARU DI BATAM - Nikmati Sensasi Hamparan Sawah di Kebun Jambu Madu Marina

Baca juga: Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Warga Batam Kunjungi Taman Kolam Sekupang

Sekedar informasi, pemandian belerang di Dabo Lingga ini memang sering didatangi sejumlah pengunjung ketika akhir pekan.

Tempat ini menjadi salah satu wisata pilihan terbaik masyarakat Lingga, khususnya se-Kepulauan Singkep.

Namun, pemadian air panas ini terlihat sempit ketika banyak pengunjung yang datang.

Karena itu, pemandian air panas di Lingga memerlukan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah (Pemda).

"Pemandian ini sempit walau diisi 50 orang saja. Lain kalau pemandian air terjun terlihat luas. Jadi kelihatannya warga tak begitu berjubel,” ujar Pengelola Pemandian Air Panas, Edi saat melayani masyarakat yang datang ke lokasi, Sabtu (26/12/2020) pagi.

Untuk pemekaran kawasan wisata pemandian air panas tersebut, Pemda sebenarnya telah menyediakan dua hektare lahan kosong.

Lahan tersebut disiapkan Pemda setempat untuk memperluas dan mengembangkan kawasan wisata itu.

Namun sayang, Pemerintah Kabupaten Lingga belum mengembangkan atau membangun kawasan wisata di lahan kosong tersebut. Hingga kini, lahan itu terbiarkan dan ditumbuhi tanaman lainnya.

Sementara itu, di lokasi pemandian air panas terlihat warga memadati pemandian tersebut.

Saking ramainya, kolam yang seharusnya hanya dapat menampung 20 orang, kini terlihat lebih padat dibanding sebelumnya.

“Kebanyakan warga Dabo yang tinggal di luar daerah memanfaatkan waktu libur untuk mandi di sini. Kalau orang yang menetap di Dabo, tidak terlihat datang ke sini,” kata Edi.

Kawasan pemandian air panas ini memiliki kolam untuk berendam sebanyak empat kolam.

Kolam yang besar namun tidak terlalu panas diperuntukkan bagi anak-anak yang ingin berenang, sedangkan dua kolam lainnya diperuntukkan bagi orang dewasa karena air tergolong panas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved