CATAT! Ini Waktu Sholat Dhuha yang Dilarang dan Dianjurkan dalam Menunaikan
Ini Waktu Sholat Dhuha yang Dilarang dan Dianjurkan dalam Menunaikan. Simak Disini
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Sholat Dhuha merupakan satu dari sekian banyak ibadah sunnah umat muslim.
Dalam islam, sholat Dhuha hukumnya sunah. Artinya jika dikerjakan dapat menambah ganjaran pahala.
Meski hukumnya sunnah, terdapat waktu larangan dalam melaksanakan sholat dhuha.
Sholat Dhuha disebut salat Syuruq, yaitu salat yang dikerjakan setelah matahari terbit.
Umumnya, sholat dhuha dikerjakan seperempat dari waktu siang hari.
Jika waktu siang hari adalah 12 jam, maka seperempatnya adalah 3 jam setelah matahari terbit.
Atau, setara mancing bayangan dengan tombak.
Jika matahari terbit pukul 05.00, maka sholat Dhuha dikerjakan pukul 08.00.
Kemudian kapan waktu sholat dhuha yang dilarang?
Mengutip dari NU Online, Syekh Hasan bin ‘Ammar dalam kitab Maraqil Falah, menjelaskan bahwa dhuha merupakan waktu yang dimulai dari naiknya matahari hingga sebelum matahari tergelincir.
Terkait hal itu, Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki dalam Syarh Mukhtashar Khalil, mengungkapkan ada tiga waktu antara terbitnya matahari hingga tergelincirnya matahari yakni:
- Dhohwah: saat matahari terbit hingga naik
- Duha: saat matahari naik hingga tepat di atas langit
- Dhaha: dimulai sejak habis waktu dhuha hingga tergelincir matahari
- Waktu yang Dilarang Mengerjakan Sholat Dhuha
Namun perlu diketahui, terdapat waktu sholat dhuha yang dilarang dalam melaksanakannya, yakni:
- Setelah sholat subuh hingga matahari naik satu anak panah
- Saat matahari tepat berada di atas kepala hingga waktu dzuhur
- Saat matahari berwarna kekuningan (setelah ashar) sampai terbenamnya matahari
- Demikian penjelasan waktu sholat dhuha sesuai syariat Islam. Perhatikan waktu sholat dhuha yang dianjurkan dan waktu yang dilarang mengerjakan sholat dhuha agar kita tidak keliru.
Niat Sholat Dhuha:
1. Niat.