Harga Dua Komoditas di Pasar Bintan Centre Ini Naik di Akhir Tahun 2020, Sampai Awal Tahun?

Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD melalui PT Tanjungpinang Milik Bersama (TMB) bakal merevitalisasi lokasi kuliner Melayu Square pada Januari 2021 mendatang.

Direktur Utama (Dirut) PT TMB, Fahmi menjelaskan, anggaran tersebut didapatkan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 300 juta.

"Kemungkinan Januari akan dimulai, melihat kondisi saat ini memang sudah selayaknya Melayu Square direvitalisasi untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung. Kita BUMD hanya sebagai jembatan saja," ujarnya, Minggu (27/12/2020).

Nantinya, revitalisasi itu akan mengganti sejumlah meja dan kursi serta kios milik pedagang yang berjualan, begitu juga fasilitas umum yang akan dibangun.

"Sekarang dananya masih di pihak BI, nantinya akan diberikan kepada pihak ketiga sebagai pelaksana revitalisasi.

Kami penerima manfaat hanya menjembatani saja," tuturnya.

Sebanyak 25 pedagang yang berjualan di Melayu Square, diakui Fahmi sering mengeluh karena kurang mendapat perhatian bersama oleh penyelenggara daerah.

"Sejak pertama dibuka memang belum pernah dilakukan perbaikan, kita di BUMD mencoba mengajukan dana CSR dan alhamdulilah BI bersedia, nanti jika sudah mau proses pedagang akan kita pindahkan sementara paling hanya satu atau dua bulanan," terangnya.

BUMD berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tanjungpinang untuk turut membantu dan bekerjasama dalam memperoleh dukungan dana lainnya.

"Dinas Perkim atau PUPR sekiranya bisa membantu. Kami sifatnya mendorong dan menjaga aset daerah dijalankan dan dijaga.

Semoga dengan ini nantinya akan ada bantuan dari bank atau pihak swasta lainnya," tutupnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google