4 Peristiwa Bersejarah yang Bikin Air Mata Soekarno Meleleh: di Antaranya Saat Hukum Mati Sahabat

EDITOR : AMINUDDIN

TRIBUNBATAM.id - Sosok Kartosowirjo atau Soekarmadji Maridjan Kartosoewiryo penuh kontroversi.

Dalam literatur sejarah, ia adalah Imam dan Pimpinan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

Perjalanan hidup Kartosoewiryo unik , dramatis , bahkan sedikit' misteri'

Poltisi nasional Fadli Zon bahkan sampai mebuat buku tentang Kartosoewiryo.

Dalam bukunya 'Hari terakhir Kartosoewirjo: 81 Foto Eksekusi mati Imam DI/TII' Fadli Zon mencoba memecahkan di mana Kartosoewirjo dieksekusi mati dan dikuburkan.

Membicarakan Kartosoewiryo tak akan lengkap jika tak mengaitkannya dengan Bung Karno, Presiden pertama RI.

Bung Karno dan Kartosoewiryo merupakan sahabat karib, keduanya sama-sama berguru kepada Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto di kawasan Peneleh, Surabaya saat masih muda. 

Cerita yang paling mengharukan antara keduanya saat akan dilakukan eksekusi mati Kartosoewirjo. Di situ Soekarno menangis.

Itu adalah momen di mana sang presiden tak kuasa menahan air mata yang berderai.

Dilansir dari Tribun Style, tangan Presiden Soekarno bergetar, air mata tumpah tak terbendung saat terpaksa tandatangani surat eksekusi mati sahabat sendiri, Kartosoewirjo.

Bung Karno juga manusia biasa, adakalanya air matanya tumpah saat dirinya dipenuhi emosi.

Ada beberapa momen haru yang membuat Bung Besar meneteskan air mata semasa hidupnya.

Tercatat ada empat momen yang membuat Sang Putra Fajar berderai air mata.

Berikut Kisah empat Tangisan Soekarno :