Pengakuan Blak-blakan Mbah Kung yang sebelum Meninggal

Dikutip dari  story Instagram @sela_good, Mbah Kung diketahui sebelumnya dirawat di RSUD Tugurejo Semarang.

Kolase tangkapan layar video Tante/Aunty Rossa via TribunMedan
Mbah Kung atau Hamid Hendrawan sedang terbaring sakit 

* Apa prinsip Mbah Kung dalam menjalankan pekerjaan?

Pekerjaan apapun saya lakukan asal halal. Tidak mencuri. Saya muda juga pernah jadi kuli, pernah jadi pengamen di bus, dan lain-lain. Sebagai laki-laki itu harus mau rekoso saat muda. Jadi setelah tua nanti tinggal menikmati hasilnya.

* Bagaimana perasaannya setelah memiliki pengikut Mbah Kung di Instagram dan Tiktok yang kini sudah ratusan ribu?

Hlo ini nyata. Saya semalam bikin video di Tiktok aja yang follow sudah 500 ribu lebih. Saking antusiasnya dengan saya, bahkan ada yang punya inisiatif bikin kaos bergambar wajah saya. Tulisannya 'Mbah Kung Lovers'

* Apa dampak dari banyaknya follower di Dunia Maya?

Nah itu. Hampir setiap hari selalu ada saja perempuan yang mengajak berkencan. Jika tidak minimal melakukan VCS (Video Call Sex) melalui Whatsapp.

* Kira-kira apa yang membuat mereka seperti itu?

Saya rasa mereka itu penasaran dengan Mbah Kung. Bahkan usai bertemu saya, mereka menceritakan kepada teman-temannya. Hal itu dianggap menjadi kebanggaan tersendiri. Ada juga yang hanya ingin mencari follower di medsos ketika bisa foto bareng dengan saya.

* Apakah ada motif selain hanya ingin bertemu saja?

Ya ada juga wanita-wanita cantik yang datang menginginkan imbalan materi. Baik untuk biaya kuliah, biaya belanja, maupun untuk beli susu anaknya. Kalau yang janda biasanya untuk berobat atau beli susu anaknya. Kalau yang pekerja atau mahasiswa ya untuk biaya kuliah hingga belanja. Tapi beberapa kali justru saya yang dikasih uang oleh mereka.

* Apa latar belakang wanita-wanita yang datang ke Mbah Kung?

Wanita-wanita muda yang datang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tapi, biasanya berasal dari keluarga yang orangtuanya sudah bercerai.

* Kira-kira mereka butuh apa?

Mereka itu sebenarnya butuh perhatian dan kasih sayang dari keluarganya. Makanya lari ke Mbah Kung. Mereka merasa nyaman kalau sudah ada dipelukan Mbah Kung. Senajan untune ompong, tapi sedotannya seperti vacum cleaner bro.

* Apa tidak ada yang merasa keberatan?

Ada. Saya pernah dimarahi oleh orangtua wanita yang pernah saya kencania. Tapi ya saya jawab santai saja. Saya jawab ketika anakmu kelaparan, kedinginan, butuh kasih sayang, kamu kemana saja. Harusnya sebagai seorang bapak lebih tahu kondisi anaknya seperti apa. Ya jangan salahkan saya.

* Sampai kapan Mbah Kung mempertahankan gaya hidup seperti sekarang?

Dalam lubuk hati yang paling dalam, saya sebenarnya ingin berhenti menjalani hidup seperti ini. Kadang saya merasa malu dengan anak, tetangga, dan orang-orang yang saya kenal.

* Kenapa tidak dimulai dari sekarang?

Bagaimana bisa saya berhenti kalau tiap hari didatangi wanita cantik, putih, mulus, dan seksi.

Saya yakin laki-laki manapun tetap akan tertarik melihat perempuan seperti itu. Nikmat yang paling luar biasa di dunia itu ya bisa berkencan dengan wanita-wanita cantik.

* Bagaimana Mbah Kung melihat kondisi saat ini?

Saya rasa kebijakan pemerintah terlalu ketat. Mereka hanya tahu teori, tapi tidak dengan realita kehidupan.

Kalau diterapkan PSBB, masyarakat yang kerja hanya untuk makan di hari itu juga mau bagaimana.

Jangan suruh masyarakat untuk di rumah saja. Itu hanya berlaku untuk orang-orang kaya.

Menghadapi Corona itu jangan terlalu berlebihan.

Cukup lakukan protokol kesehatan yang ketat, tapi aktifitas masyarakat tidak perlu dibatasi.

* Adakah pesan buat netizen dan para follower medsos Mbah Kung?

Saya berharap, siapapun yang tahu tentang saya tidak menghakimi.

Hidup bagi saya yang terpenting tidak menyakiti orang lain, dan lebih baik apabila bisa membahagiakan orang lain.

Jangan bikin susah orang lain. Kita hidup harus memberikan manfaat dan kebahagiaan. Lebih baik makan singkong tapi beneran, dari pada makan burger hanya diangan-angan.(*)

Artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul:Kabar Duka, Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Meninggal Dunia di Semarang

****

Sosok Mbah Kung " Kakek Sugiono versi Indonesia"

"Saya ingin kasih hot news apalagi para pecinta Mbah Kung ya, legendaris, kakek para panutan kalian semua ya para netizen +62. Hari ini saya nengokin Mbah Kung karena dia lagi sakit. Dia berada di Rumah Sakit Kariadi Semarang," ujar Tante Rossa. 

TRIBUN - MEDAN.COM - Sosok pria tua yang dikenal dengan sebutan Mbah Kung dikabarkan mengalami sakit sejak akhir Maret 2020 lalu.

Youtuber Indonesia yang kontroversial ini disebutkan tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.

Mbah Kung kerap dipanggil dengan sebutan "Kakek Sugiono versi Indonesia", karena video-video yang ditampilkan ke media sosial identik dengan pornografi. 

Ia selalu mengumbar kedekatannya dengan cewek-cewek muda nan cantik.

Hingga saat ini, dia pun bebas melakukan petualangannya tanpa terjerat hukum tentang aksi pornonya.

Kabar sakitnya "Kakek Sugiono versi Indonesia" ini disampaikan oleh akun Youtuber Aunty Rossa/Tante Rossa.

"Saya ingin kasih hot news apalagi para pecinta Mbah Kung ya, legendaris, kakek para panutan kalian semua ya para netizen +62. Hari ini saya nengokin Mbah Kung karena dia lagi sakit. Dia berada di Rumah Sakit Kariadi Semarang," ujar Tante Rossa.

"Bagi kalian para Mbah Kung lovers yang ingin nengokin Mbah Kung monggo silakan jenguk," lanjutnya.

Dalam video, Tante Rossa juga mengatakan, kalau tak ada keluarga atau kerabat yang menemani Mbah Kung.

"Mbah Kung lagi sakit. Dia sendiri lur. Tidak tahu keluarganya di mana. Semoga Mbah Kung cepat sehat. Jangan banyak pikiran ya Mbah Kung ya," ujar Rossa.

Tante Rossa kemudian menunjukkan kondisi Mbah Kung yang tampak terbaring lemah.

Ia dibantu alat pernafasan.

Tante Rossa kemudian meminta Mbah Kung untuk memberikan pesan-pesan kepada netizen.

"Buat teman-teman. Yang jelas hidup itu cuma satu, jangan menyakiti orang lain, kalau bisa membahagiakan orang lain, apapun itu agamamu," ujar Mbah Kung dengan suara pelan-pelan.

Sayangnya, Tante Rossa tak menjelaskan penyakit apa yang menyerang Mbah Kung tersebut.

Mbah Kung, artis Youtube yang dikenal sebagai Kakek Sugiono versi Indonesia [Youtube/Aunty Rossa]
Kondisi Mbah Kung 'Kakek Sugiono Versi Indonesia' (tangkapan layar video YouTube Tante Rossa)

Kondisi "Kakek Sugiono versi Indonesia" ini pun viral di media sosial.

Netizen turut membagikannya ke akun masing-masing.

"Kakek-kakek yang disebut sebagai kakek sugiono versi Indonesia yang viral di media sosial beberapa bulan terakhir kini muncul di Rumah Sakit dalam keadaan sakit parah. Kakek ini viral lantaran selalu bersama wanita-wanita muda dan kemesraan yang selalu dipamerkan di media sosial facebook. Lalu apa penyakit kakek ini sebenarnya?" tulis akun @iN Indonesia.

Netizen memberikan spekulasi tentang penyakit yang diderita Mbah Kung.

Ada yang menyatakan kena virus corona, ada yang menyatakan kena penyakit kelamin, dan ada pula yang menyebutkan karena Karma. 

Berikut komentar netizen yang dirangkum dari media sosial:

Video Kelakuan Bebas Mbah Kung sebelum Jatuh Sakit:

Kondisi Mbah Kung 'Kakek Sugiono Versi Indonesia' (YouTube/Aunty Rossa)
Kondisi Mbah Kung 'Kakek Sugiono Versi Indonesia' (tangkapan layar video YouTube Tante Rossa)

"Cepat sembuh Mbah Kung," kata netizen Saryono S.Pd.

"Semoga Mbah Kung cepat sembuh," terang akun Willem Stefanus.

"Itu kena virus Corona ya," tanya netizen Bily Alya.

"Nggak Corona to," imbuh akun lain Edward Sinyo.

Video Mbak Kung Mengakui Sebagai Karma:

"Kakek sugiono indonesia sedang sakit dulor. mohon doanya agar lekas sembuh," tulis akun Ponorogo Viral.

"Ehhhhhh si kakek sugiono indonesia udah kena sivlis korona....Bukan membahagiakn orang lain kek... tapi hidup itu perbanyk lah amal ibadah... bukan menyakitin anak gadis orang...pada ke mana abg 2 nya kek.. koq gk lihtin kakek lagi sakit....." balas akun Muslim Setya.

"Azab dha lu terima di dunia nie Ats perbuatan lu sendiri,, segeralah bertobat sblm terlambat Krn pa yg lu derita sekarang nie adalah teguran dr sang pencipta alam semesta,," tulis akun Mamo Fabian Hoiri.

"Burung perkututnya kena Azab gak bisa nyelegeng lagi Allah Sudah marah...Dosa udah numpuuk gak sempat taubat.....dunia ini kan milik kita berdua....kata kakek....?" tulis akun Lena Damaskus Kimli.

"Harusnya org sdh berumur bnyk mendekatkan diri kpd sang Kuasa & bukan malah mengumbar hawa nafsunya. Bertobat dgn Tobat Nasuha. Hny itu yg dpt menolongnya. Mumpung masih ada Nafas d tenggorokan.," tulis akun Elang Prasetyo.

"Pas sdh ad penyakit baru ingat tuhan dan sok mmberi nasehat ,,, kmaren2 sok bangga pamer vidio mjijikkan . Naujubillah keanak cucu," tulis akun Yenni Bayn.

"BIKIN MAKSIAT SAMA CEWEK MUDA SUKA DI PAMER ALIAS BANGGA ATAS MAKSIAT
MAMPUS KON CUK," tulis akun Julak Nur Khayri.

"Kek kamu sadar udah Tualu masak ndak malu divedeomu sgt malu udah tua kok gitu sadar kek punya jgn buat byr cewek utk gitu aja sadar kek," tulis akun Sidik Harjanto.

"Mangkanya kek ,,udah tua tu ingat anak cucu,, perbnyak ibadah,,kasian kluarga mu kek,, walau pu brhijap 7 turunan,,tetep dihina orang karna ulah mu,,,apa gak mikir anak cucumu bkln di ejek org,,tobat kek tobat," tulis akun Pipo Zaka Zio Dafa.

"Mati aja lho bangsat .... gua ga sudih doain lho yang ga tau diri uda tua malah selalu buat video porno neraka jahanam ud siap buatt lho," tulis akun Agim Wagiman.

Kolase foto Mbah Kung dengan wanita-wanita muda nan cantik.

hamid hendrawan's Photos in @hamid.hendrawan Social Media Account
Hamid Hendrawan alias Mbah Kung alias "Kakek Sugino Versi Indonesia" ( Youtube)

Selengkapnya klik link video ini

Namun, dalam video selanjutnya, Mbah Kung menjawab kabar dirinya bukan terinfeksi corona (Covid-19).

"Penyakitku, yang jelas aku merasa sakit kalau nggak ada yang nemani. Dan merasa sembuh kalau ada yang menemani, apalagi yang nemani seger-seger," katanya tertawa.

"Soal corona, soal HIV, soal virus opo itu terserah," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengakuan Blak-blakan Mbah Kung yang Kerap Dijuluki Kakek Sugiono Indonesia sebelum Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved