Perselingkuhan Berdarah Oknum PNS Bau Tanah, Bunuh Selingkuhan Kemudian Memilih Gantung Diri

Gelap mata diputuskan selingkuhan dan ditolak mentah-mentah saat ingin berhubungan badan, oknum PNS nekat membunuh selingkuhan dan putuskan bunuh diri

Istimewa/Tribun-Medan.com
Perselingkuhan Berdarah Oknum PNS Bau Tanah, Bunuh Selingkuhan Kemudian Memilih Gantung Diri. Foto ilustrasi Zul dan H, pasangan ASN mesum yang sempat ditemukan pingsan di dalam mobil di Medan, Kamis (4/6/2020) 

TRIBUNBATAM.id - Perselingkuhan Berdarah Oknum PNS Bau Tanah, Bunuh Selingkuhan Kemudian Memilih Gantung Diri.

Gelap mata diputuskan selingkuhan dan ditolak mentah-mentah saat ingin berhubungan badan, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) nekat menghabisi selingkuhannya.

Puas melampiaskan amarahnya, pelaku lantas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Parahnya, pelaku saat menghabisi nyawa selingkuhannya terjadi di depan ayah korban.

pembacokan
pembacokan (ilustrasi)

Yahmin datang ke rumah SZ membawa sebilah parang dan membacok korban.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Karena Hubungan Terlarang PNS, Ayah Dibacok Anak Diseret dan Dibunuh Depan Rumah

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mandor di Batam, Berawal dari Cekcok Mulut hingga Korban Sempat Ngopi

Yahmin yang berusia 57 tahun dan berstatus sebagai PNS di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah membunuh SZ (34) di depan ayah kandung sang wanita.

Polisi melakukan olah TKP di Lapangan terkait kasus pembunuhan
Polisi melakukan olah TKP di Lapangan terkait kasus pembunuhan (TRIBUNBATAM.id/Alamudin)

Wanita di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditebas hingga berdarah-darah.

Dari keterangan polisi, korban merupakan selingkuhan dari pelaku.

Adapun pemicu pertengkaran yang berujung dengan pembunuhan itu karena korban menolak diajak untuk berhubungan badan.

Baca juga: VIDEO - Rekonstruksi Pembunuhan Mandor Proyek di Bengkong, Terungkap Motifnya

Baca juga: Mandor Korban Pembunuhan di Batam Dikenal Baik, Sering Belikan Rokok Anggota Walau Tak Punya Uang

Usai melakukan pembunuhan itu korban kabur.

Saat hendak ditangkap, pelaku diketahui telah tewas gantung diri di belakang rumahnya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengatakan, kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.

Sebab, pelaku diketahui berselingkuh dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.

Ilustrasi korban pembunuhan
Ilustrasi korban pembunuhan (Kompas.com)

Setelah lama menjalin asmara itu, korban merasa tidak betah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan pelaku.

Hal itu terbukti saat pelaku mengajak kencan dan berhubungan badan selalu ditolak oleh korban.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved