VIRUS CORONA DI KARIMUN
Covid-19 di Karimun Masih Mengintai Jelang Tahun Baru 2021, Tambah 3 Kasus Baru Virus Corona
Selain penambahan 3 pasien covid-19 di Karimun, terdapat penambahan 7 pasien sembuh corona jelang Tahun Baru 2021.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Angka covid-19 di Karimun bertambah jelang Tahun Baru 2021.
Kadinkes Karimun Rachmadi mengungkapkan penambahan tiga kasus virus corona di Karimun.
Dua pasien di antaranya bergejala, sedangkan satu pasien tanpa gejala dan merupakan kasus konfirmasi positif tidak ada riwayat perjalanan atau kontak langsung.
Dengan penambahan tiga pasien Covid-19, total kasus positif Covid-19 di Karimun berjumlah 329 kasus.
Dari total 329 kasus Corona di Karimun, jumlah pasien positif tanpa gejala lebih besar dibanding pasien positif dengan gejala.
Data mencatat, pasien covid-19 di Karimun tanpa gejala berjumlah 188 kasus.
Sementara, kasus bergejala covid-19 di Karimun berjumlah 141 kasus.
Selain penambahan pasien Covid-19, Rachmadi juga mengumumkan ada tujuh pasien sembuh corona.
Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal, kini sudah 14 orang.
Rachmadi selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat Karimun agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni Memakai masker, menjaga jarak (tidak berkerumunan), dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Berikut data perkembangan Covid-19 di Karimun, Rabu (30/12):
1. Kasus suspek
Jumlah suspek: 470 (0)
Jumlah suspek diisolasi: 470 (0)
Jumlah suspek discarded: 446 (0)
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2021, Covid-19 di Tanjungpinang Tambah 14 Kasus & 8 Pasien Sembuh Corona
Baca juga: Pasien Sembuh Corona di Lingga Tambah 6 Orang, Kabar Baik Jelang Tahun Baru 2021

2. Kasus Konfirmasi
Jumlah kasus konfirmasi: 329 (+3)
Jumlah kasus konfirmasi bergejala: 141 (+2)
Jumlah konfirmasi tanpa gejala: 188 (+1)
Jumlah kasus perjalanan (import): 25 (0)
Jumlah kasus konfirmasi kontak erat: 171 (0)
Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak: 133 (+3)
Selesai isolasi kasus konfirmasi: 267 (+7)
3. Kasus meninggal
Meninggal RT-PCR: 14 (0)
4. Pemeriksaan RT-PCR
Jumlah kasus diswab: 2148 (0)
5. Surveilans Serologi
Jumlah rapid tes: 3297 (0)
Jumlah RT reaktif: 139 (0)
Jumlah reaktif diperiksa RT-PCR: 139 (0)
Jumlah reaktif dengan RT-PCR: 42 (0)

6. Kondisi kasus konfirmasi hari ini
Masih isolasi: 48 (+3)
Selesai isolasi: 267 (+7)
Meninggal: 14 (0)
Razia Protokol Kesehatan di Karimun
Razia protokol kesehatan kian gencar di Karimun.
Rabu (30/12), sebanyak 58 warga Karimun terjaring razia protokol kesehatan di kawasan Pasar Puan Maimun Jalan Ahmad Yani, Sungai Lakam Kecamatan Karimun, Rabu (30/12).
Dua di antaranya masih di bawah umur atau masih berumur 15 tahun.
Kasus Covid-19 di Karimun yang terus saja bertambah, tidak membuat jera bagi setiap masyarakat yang lalai terhadap protokol kesehatan.
Mereka diminta membuat surat pernyataan yang ditujukan kepada orangtua mereka akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Pelanggaran mereka masih seputar tidak memakai masker ketika berada di luar ruangan.
Sebanyak 14 orang pelanggar protokol kesehatan, memilih membayar denda administrasi sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah).

Sementara 42 yang melanggar protokol kesehatan lainnya memilih sanksi kerja sosial.
"Pelanggar protokol kesehatan yang membayar sanksi administrasi, akan kami setor ke kas daerah Pemkab Karimun," ucap Sekretaris Satpol PP, Dasril kepada TribunBatam.id.
Ia menambahkan, razia protokol kesehatan ini sudah dimulai sejak Oktober dengan penindakan selama tiga kali dalam seminggu.
Selain personel Satpol PP, razia protokol kesehatan itu juga diikuti anggota TNI AD, TNI AL, Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun.
Kemudian personel Sabhara Polres Karimun, Kepala Bagian Hukum, Camat, Bapeda, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Kesbagpol Pemerintah Kabupaten Karimun.

Dengan menggunakan kendaraan Truk Dalmas Satpol PP, mobil patroli Satpol PP, mobil patroli polres Karimun, mobil patroli TNI AL, mobil patroli TNI AD, mobil patroli Kodim, dan mobil patwal Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun.
"Kami berharap, masyarakat semakin sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan, guna memutus penyebaran virus Corona di Kabupaten Karimun," tutup Dasril.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google