Sorot Mata Sedih Saddam Husein Jelang Digantung, Sempat Mogok Makan, Bocor Pengakuan Agen CIA: Seram

Sebelumnya Saddam Husein telah didakwa bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap hampir 150 orang di kota dengan mayoritas muslim Syiah (Dujail) 1982.

Telegraph
Sorot Mata Sedih Saddam Husein Jelang Digantung, Sempat Mogok Makan, Bocor Pengakuan Agen CIA: Seram 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, IRAK- Masih ingatkah anda dengan sosok Saddam Hussein?

Ia merupakan mantan presiden Irak yang dieksekusi mati.

Saddam Husein dieksekusi dengan cara digantung pada sekitar 14 tahun silam.

Tepatnya pada tanggal 30 Desember 2006.

Sebelumnya Saddam Husein telah didakwa bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap hampir 150 orang di kota dengan mayoritas muslim Syiah (Dujail) pada tahun 1982.

Sebelum dihukum mati, Saddam Husein pun sempat menjalani mogok makan.

Setelah melakukan mogok makan pada 7 Juli 2006, ia menghadiri sidang pengadilan yang digelar pada 26 Juli 2006 di Zona Hijau, Baghdad (Irak).

Baca juga: SEDERET Kesalahan AS Saat Invasi ke Irak dan Gantung Saddam Husein, Akankah Terulang di Suriah?

Baca juga: Misteri Kembaran Saddam Husein, Benarkah Ia Masih Hidup? Begini Pengakuan Agen CIA

Pengakuan Agen CIA

Ketika Saddam Hussein ditangkap pada Desember 2003, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) memerlukan seorang ahli yang dapat mengenali dan menginterogasi Saddam untuk menarik informasi.

Ahli tersebut adalah John Nixon.

Ia telah mempelajari Saddam sejak bergabung dengan CIA pada 1998.

Peran Nixon, sebagaimana dilaporkan kepada BBC, adalah mengumpulkan pengetahuan mengenai para pemimpin dunia sekaligus menganalisis karakter mereka.

"Ketika krisis terjadi, pembuat kebijakan datang kepada kami dengan pertanyaan mengenai siapa orang ini, apa yang mereka inginkan, mengapa mereka melakukan ini," kata Nixon.

Saddam Hussein saat dieksekusi mati.
Saddam Hussein saat dieksekusi mati. (ist via Post Kupang)

Ia berada di Irak ketika Saddam ditemukan pasukan AS di sebuah lubang kecil di bawah tanah yang berada di sebelah peternakan di kota kelahirannya, Tikrit.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved