Vaksin Sinopharm, Vaksin Covid-19 Pertama yang Disetujui China yang Digunakan untuk Publik Umum

China memiliki setidaknya lima vaksin, yang dikembangkan Sinovac, unit CNBG, CanSino Biologics, dan Akademi Ilmu Pengetahuan China

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
cnnphilippines.com
Vaksin Sinopharm, menjadi vaksin covid-19 pertama yang disetujui pemerintah China, Kamis (31/12/2020). 

"Tetapi jika vaksin ingin mengambil bagian di pasar global, terutama di negara maju, diperlukan lebih banyak data."

Seorang eksekutif Sinopharm mengatakan bahwa data rinci akan dirilis kemudian dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah di dalam dan luar negeri.

Baca juga: AC Milan Dijagokan Raih Scudetto, Massimo Moratti: Inter Milan Harus Berubah, Sulit Bagi Juventus

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Paling Kejam di Amerika Meninggal Saat Jalani Hukuman, Ngaku Sudah Bunuh 93 Wanita

Sementara China telah mengendalikan wabah baru virus korona, mereka meningkatkan program darurat untuk menahan risiko selama musim dingin.

Virus itu muncul setahun lalu di pasar di pusat kota Wuhan.

Surat kabar South China Morning Post melaporkan China akan memvaksinasi sebanyak 50 juta orang dari kelompok prioritas tinggi sebelum liburan Tahun Baru Imlek di bulan Februari.

"Kami menyerukan kepada orang-orang untuk mengambil bagian aktif dalam vaksinasi untuk melindungi diri mereka sendiri."

"Anggota keluarga dan lainnya, yang juga berkontribusi pada pengendalian epidemi global," kata Zeng Yixin, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional, dalam sebuah penjelasan pada Kamis (31/12/2020).

Harga vaksin akan tergantung pada skala penggunaan, tetapi "premis" adalah bahwa vaksin itu akan gratis untuk publik di China, katanya.(*)

.

.

.

sumber: scmp.com, baca juga berita lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved