Awas, Tepi Ruas Jalan Yos Sudarso di Seraya Atas Batam Amblas
Pasca hujan melanda kota Batam, jalan raya Yosudarso kelurahan Kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepri atau lebih tepatnya di Seraya Atas me
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Agus Tri Harsanto
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca hujan melanda kota Batam, jalan raya Yosudarso kelurahan Kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepri atau lebih tepatnya di Seraya Atas mengalami amblas.
Pengamatan Tribun Batam.id Minggu, (03/01/2021) jalan raya tersebut saat ini mengalami longsor pada satu titik yang cukup dalam.
Sehingga jalan terancam ambruk dan bisa membahayakan pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut.
Tampak di lokasi, amblasnya jalan itu sudah mendekati jalan raya atau kurang lebih 15 cm meter dari bibir aspal.
" Kemarin sebelum hujan jarak antara jurang dengan aspal masih agak jauh sekitar 25 cm, namun sejak hujan 2 hari nonstop melanda Batam, jalan ini mengalami longsor lagi hingga semakin membahayakan pengendara yang lewat. Kami sangat berharap perhatian dari pihak terkait agar cepat diperbaiki," kata Budi (27) salah seorang warga Saraya Atas.
Ia menambahkan, apalagi musim hujan saat ini, tentunya kondisi itu sangat rentan akan terjadinya amblas susulan.
"Bagi pengendara agar tetap berhati-hati saja ketika lewat di lokasi, karena lobang tersebut pas di pengkolan jalan," katanya.
Tidak hanya Budi beberapa pejalan kaki yang melintas di ruas jalan tersebut mengaku prihatin dengan jalan tersebut.
" Mohon kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar bisa segera mengalokasi dana untuk perbaikan jalan ini" kata Markus seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Lanjutnya dulu ada beberapa rumah yang ada di sekitar ini, namun karena longsor warga tersebut akhirnya pindah dari sini.
Seperti yang di ketahui ruas jalan Yos Sudarso tersebut merupakan jalan utama penghubung antara Batam Centre dan Batu Ampar, sehingga jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat Batam.
Jurang tersebut mengalami longsor susulan pada Sabtu siang kemarin dan pengendara pada umumnya belum mengetahui adanya jurang tersebut lantaran ditutupi dedaunan pohon yang cukup rimbun. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
baca berita terbaru lainnya di google news
