TANJUNGPINANG TERKINI
Ketua LAM Tanjungpinang Sedih, Lihat Langsung Kondisi Pengungsi Banjir, 'Sama-Sama Kita Berdoa'
Ketua LAM Tanjungpinang melihat langsung kondisi korban banjir di aula kantor Dinsos Tanjungpinang. Ia mengajak warga berdoa agar bencana tak terulang
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang, Wan Rafiwar sedih.
Ia mengaku menangis ketika melihat langsung kondisi warga di posko pengungsian.
Ketika itu, Wan Rafiwar melihat kondisi warga di pengungsian dan warga yang sedang asyik memasak di Aula Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Tanjungpinang.
Ia menyampaikan, bencana ini datang dari Allah SWT, dan tidak ada kehendak siapapun yang ingin terjadi.
"Saya sangat sedih dan menangis melihat bencana yang melanda kota Tanjungpinang, ada yang longsor, rumahnya kerendam air.
Sama-sama kita berdoa agar tidak terulang lagi bencana ini," ucapnya, Minggu (3/1/2020).

Ia pun mengapresiasi gerakan Wali kota Tanjungpinang serta FKPD lainnya yang turun langsung melihat kondisi banjir yang terjadi kemarin.
Wan Rafiwar juga meminta kepada warga yang rumahnya terkena longsor agar lebih baik tinggal sementara di pengungsian, atau rumah saudara dan tetangga.
"Pemerintah sangat prihatin terhadap dampak bencana yang membuat banyak rumah warga terkena longsor dan banjir.
Pemerintah sudah maksimal membantu korban. Kita lihat cuaca juga masih ada potensi hujan kembali, bahaya kalau tinggal dirumah.
Kita tak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik tinggal saja dulu di pengungsian," ujarnya.

Reaksi Wali Kota Tanjungpinang Dengar Tower Nyaris Tumbang
Hujan di Tanjungpinang tak hanya membuat rumah warga terendam.
Hujan lebat selama dua hari sejak Jumat (1/1) juga membuat kondisi Base Tranceiver Station atau yang lebih dikenal dengan sebutan tower di jalan Hang Lekir KM 10 nyaris tumbang.
Mendengar hal itu, Wali kota Tanjungpinang Rahma bergegas pergi ke sana.