Roy Marten Sebut Kelemahan Gading Marten Saat Jadi Suami Gisel Hingga Anaknya Diselingkuhi
Dengan santai, Roy Marten mengatakan kalau hal ini terjadi karena Gading Marten tidak pernah marah dengan Gisel. Roy Marten menanggapi isu Gading Mar
lihat foto
TRIBUNBATAM.id | JAKARTA - Mantan Mertua Gisella Anatasia, Roy Marten angkat suara terkait kabar hubungan terlarang yang dilakukan oleh Gisel.
DIketahui, video 19 detik gisel tersebut direkam Gisel ketika masih bersetatus istri dari Gading Marten.
Dengan santai, Roy Marten mengatakan kalau hal ini terjadi karena Gading Marten tidak pernah marah dengan Gisel.
Roy Marten menanggapi isu Gading Marten yang disebut-sebut diselingkuhi oleh Gisella Anastasia saat masih menjalani biduk rumah tangga.
Baca juga: Chelsea vs Manchester City Kick Off Pukul 23.30 WIB, Frank Lampard: Pemain Belakang Harus Disiplin
Baca juga: Ruslan Ali Wasyim Kandidat Ketua PSSI Batam, Janji Rampungkan Liga Sepakbola
Baca juga: Hanya Ditemani Ajudan, Gubernur Kepri Isdianto Kunjungi Korban Musibah Awal Tahun di Batam
Meski tak secara gamblang menyebutkan perselingkuhan tersebut, Roy Marten mengisyaratkan bahwa hal tersebut terjadi karena Gading yang tak pernah marah.
Dalam sebuah acara talkshow, Roy Marten mengatakan bahwa tidak bisa marah menjadi kekurangan yang dimiliki oleh putranya itu.
"Mungkin itu kekurangannya Gading.
Menurut saya iya (nggak bisa marah kekurangan Gading)," ucap Roy Marten dalam tayangan YouTube, dikutip Tribunnews.com, Minggu (3/1/2021).
"Karena menurut saya marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga apalagi ketika partner kita atau pacar kita (selingkuh) sebaiknya marah," lanjutnya.
Menurutnya Gading terlalu baik, sehingga membuat pasangannya saat itu yakni Gisella Anastasia tak merasakan kasih dan sayang dari Gading.
"Tapi mungkin itu yang dirindukan perempuan, Gading terlalu steril klau menurut saya," tutur Roy Marten.
"Terlalu baik, terlalu steril jadi perempuan tidak bisa merasakan apapun," katanya.
Ia pun membandingkan dirinya dengan Gading.
Menurutnya Roy Marten, Gading jauh lebih bisa mengendalikan emosi dibandingkan dirinya.
"Ya, saya juga baik tapi tidak sebaik Gading.
