Bisnis yang Untung di Tahun Kerbau Logam 2021 Menurut Pakar Fengshui, Kesehatan dan Makanan
Bisnis yang cocok di Tahun Kerbau Logam 2021 menurut pakar fengshui Suhu Benny dan Suhu Yo adalah bisnis kesehatan, makanan, dan unsur tanah
TRIBUNBATAM.id - Bagi Anda yang ingin bisnis di Tahun Kerbau Logam, tentunya harus memikirkan berbagai aspek.
Dalam kalender China, tahun 2021 merupakan Tahun Kerbau Logam, meski baru akan berlaku sejak Imlek 2021 nanti.
Perhitungan bisnis di Tahun Kerbau Logam ada yang menggunakan parameter shio dan fengshui.
Suhu Benny, begitu Bhiksu Dutavira ini disebut, melihat ada beberapa sektor bisnis yang prospeknya tokcer di tahun ini salah satunya sektor kesehatan.
Namun, perlu diingat, menurut Suhu Benny, langit tahun ini adalah logam negatif dan buminya adalah kerbau tanah.
"Kerbau emas membawa hawa tanah, ya seperti diketahui kerbau kalo hubungannya dengan tanah pasti membajak dan harus bekerja keras," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (3/1/2021).
Adapun menurut Suhu Benny, karena logamnya negatif, apa yang dikerjakan hari ini, belum tentu dipanen di tahun ini.
Maka dari itu pentingnya mengumpulkan dan membajaknya dengan baik dan hati-hati sehingga bisa mendapatkan keuntungan di tahun yang akan datang.
Suhu Benny memaparkan soal prospek bisnis di tahun kerbau logam ini, yang masih tokcer adalah mengenai sektor kesehatan.
Menurutnya, kondisi tahun ini masih tetap volatile, sehingga siapa yang tidak bisa berinovasi mengikuti kondisi, akan mati.
Selain itu, prospek bisnis properti sebenarnya juga cukup menarik. Namun, Suhu Benny mengingatkan bahwa di sektor ini banyak jebakan. "Awal tahun sampai Juli 2021 banyak yang bankrupt sehingga harus betul hati-hati," jelasnya.
Sektor lainnya yang juga menurut Suhu Benny punya prospek yang cemerlang, adalah sektor makanan.
Adapun untuk jangka panjang, Suhu Benny menilai sektor batu bara juga punya prospek bisnis yang menarik.
Tidak hanya melihat sektor bisnis secara umum, Suhu Benny juga menilai bahwa di tahun ini, pada lima bulan pertama, bursa saham akan kembali didera badai.
"Di tahun ini, bagi orang yang masih punya uang, jangan masuk di sektor bisnis yang tidak dipahami, karena tahun 2021 kondisi masih sangat tidak menentu," ungkapnya.