BATAM TERKINI
PROSES Belajar Tatap Muka di Batam Dimulai, Tiap Ganti Kelas Disemprot Disinfektant
Sebagai bentuk protokol kesehatan, sejumlah sekolah menerapkan penyemprotan disinfektan di tiap pergantian kelas.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Proses belajar tatap muka di Batam sudah mulai dilakukan di wilayah Hinterland, Senin (4/1/2021).
Hampir seluruh sekolah di tiga kecamatan, khususnya Belakangpadang, dari jenjang TK, SD, dan SMP kembali dibuka secara serentak.
Adapun teknis sekolah tatap muka di tengah pandemi ini tetap dijalankan dengan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto, menyatakan telah melakukan pengecekan lapangan sebelum dimulainya masa pembukaan sekolah.
"Sebelum pelaksanaan sudah kita cek, apakah di sekolah ada tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan lain-lain," ujar Yudi.
Meski demikian, mekanisme belajar mengajar secara tatap muka diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
Hanya saja, ada beberapa prinsip protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi.
Sebagai upaya sterilisasi rutin, sejumlah sekolah menerapkan penyemprotan disinfektan di tiap pergantian kelas.
Baca juga: Rp 23 Miliar Untuk Tangani Musibah Longsor dan Banjir di Batam
Selain itu, kelas-kelas juga dibagi dalam shift, dengan jumlah sekitar 4 sampai 6 siswa per kelas.
"Sistemnya, yang masuk hari ini, besoknya tidak masuk dan belajar daring, jadi bergantian," jelas Yudi.
Adapun jumlah sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka pada hari ini di Belakangpadang sebanyak 11 sekolah TK/Paud, 15 sekolah SD/MI, dan 8 sekolah SMP/Mts.
Sementara itu, masih ada satu sekolah yang menunda tatap muka, yakni SDN 03 Belakangpadang.
"Proses belajar mengajar wajib mengikuti protokol kesehatan yang dipantau langsung oleh Satgas Covid-19 Belakangpadang," tambah Yudi.
Siswa Antusias Masuk ke Sekolah Lagi
Hari pertama belajar tatap muka di sekolah hinterland berjalan dengan lancar.