Tidak Ikut Jokowi, Ini Alasan Ma'ruf Amin Tidak Disuntik Pertama Vaksin Covid-19
Ma'ruf Amin tidak ikut Jokowi untuk disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama, ada beberapa
Editor: Mona Andriani
TRIBUNBATAM.id - Tidak seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ikut Jokowi untuk disuntik vaksin Sinovac tahap pertama.
Ada beberapa alasan yang mendasari Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ikut Jokowi.
Satu diantaranya berhubungan dengan usia yang sudah di atas 60 tahun.
Wapres Ma'ruf Amin menunggu kedatangan vaksin Pfizer asal Amerika Serikat.
Perbedaan penyuntikan vaksin Covid-19 antara Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin itu bukan tanpa alasan.
Baca juga: Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke Jokowi Capai 70 Persen, Ada Faktor Ketegasan Kasus Habib Rizieq
Ternyata, perbedaan lantaran disesuaikan dengan usia.
Sementara itu, vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia sebanyak 3 juta dosis.
Pengirimannya terbagi dalam dua tahap, yakni 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Hingga kini, vaksin Sinovac telah didistribusikan dan tiba di Banten (14.560 dosis), Jawa Tengah (62.560 dosis), Jambi (20.000 dosis), Sumatera Barat (36.920 dosis), Sumatera Selatan (30.000 dosis), Bengkulu (20.280 dosis), Kalimantan Utara (10.680 dosis), Sulawesi Barat (5.960 dosis), dan Papua (14.680 dosis).
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan proses tersebut akan mulai pada Rabu(13/1/2021).
Presiden Jokowi bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat tingkat pemerintah pusat akan mengawali Vaksinasi Nasional 2021.
"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan (13/1/2021), di Jakarta, oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Menkes Budi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa(5/1).
Baca juga: Pergantian Kapolri Tinggal Tunggu Waktu, Jokowi Sudah Kantongi Nama, Bursa Kapolri Kian Panas
Sedangkan vaksinasi di daerah dilakukan hari berikutnya secara serentak, dengan prioritas tenaga kesehatan.