UPDATE Persiapan Imunisasi Vaksin Covid-19, Rabu Depan 13 Januari 2021 Suntik Perdana Sinovac

Vaksinasi Covid-19 perdana pada Rabu 13 Januari 2020 atau minggu depan

Ist
Foto Ilustrasi : Vaksinasi Covid-19 perdana di Indonesia digelar pada Rabu 13 Januari 2020 atau minggu depan 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi vaksin Sinovac bertuliskan "Only for clinical trial" dituliskan oleh akun Facebook berinisial Lading Bamba pada Sabtu, (2/1/2021).

"Coba perhatikan kemasan Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga.

Jelas bertuliskan 'Only for clinical trial' (Hanya untuk uji coba klinis alias untuk kelinci percobaan).

Dan perhatikan 'Composition and Description' Yaitu berasal dari Vero Cell atau berasal dari jaringan Kera hijau Afrika (Jelas tidak halal), kemudian mengandung Virus hidup yang dilemahkan, dan mengandung bahan dasar berbahaya (Boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll). Belum lagi yang tidak tertulis pada kemasan yaitu tidak ada jaminan tidak tertular penyakit setelah di vaksin dan tidak ada jaminan atau kompensasi dari perusahaan Sinovac jika terjadi cedera vaksin atau KIPI pada korban Vaksin.

Sumber yang membahas efek samping vaksin Sinovac Covid-19:

Hasil keterangan FDA klik
https://www.fda.gov/media/143557/download...
Hasbunallah wani'mal wakiil."

Selain itu, ia juga menambahkan foto yang menampilkan kemasan vaksin Sinovac berwarna oranye-putih-abu-abu dengan tulisan "Only for Clinical Trial" berukuran kecil.

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-respons sebanyak 26 kali dan telah 9 kali dibagikan kepada pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) Bandung, Eddy Fadlyana mengungkapkan bahwa informasi tersebut salah atau keliru.

"Engga usah dibaca itu hoaks. Informasi tersebut isinya ngaco, salah semua," ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Edyy menjelaskan, keterangan "Only for clinical trial" merupakan vaksin Sinovac yang digunakan saat penelitian, bukan vaksin yang nantinya akan disuntikkan kepada masyarakat.

Selain itu, Eddy juga menegaskan bahwa Sinovac yang nantinya beredar atau diberikan saat program vaksinasi sudah tidak ada label "Only for clinical trial".

"Iya, betul, sudah tidak ada," lanjut dia.

Terkait program vaksinasi, Eddy mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin penggunaan darurat oleh BPOM.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved