ROHANI KRISTEN
RENUNGAN Katolik Jumat, 8 Januari 2021 Oleh RD Moses Watanboro: Iman Pulihkan Hubungan dengan Allah
Renungan Harian Katolik pada Jumat, 8 Januari 2021 berbicara tentang kualitas iman orang beriman kristiani.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Imannya yang besar inilah yang kemudian memulihkan kehidupannya.
Yesus akhirnya menyembuhkan dia dari sakit kustanya.
Dengan kesembuhan itu ia memperoleh kembali hak-haknya, yakni diterima kembali ke dalam persekutuan melalui pengakuan akan kesembuhannya dari para imam dan didamaikan dengan Allah melalui persembahan untuk pentahirannya menurut hukum Musa.
Dewasa ini, sebagian manusia di dunia sedang menderita wabah virus covid-19.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Senin 14 Desember 2020, Peringatan Santo Yohanes dari Salib

Mereka yang terpapar harus menjalani isolasi baik secara mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Kondisi semacam ini memaksa semua orang untuk selalu menjaga jarak dengan sesamanya. Tidak ada lagi kehidupan yang normal.
Orang dipaksa harus bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan berdoa dari rumah.
Segala aktivitas dilakukan dalam ruang yang terbatas.
Kondisi ini harus segera dipulihkan.
Maka dari itu marilah kita memohon kepada Tuhan Yesus semoga dalam kuasaNya, Ia mendatangkan rahmat kesembuhan bagi manusia agar dipulihkan kembali hidupnya.
Hanya iman yang teguh memungkinkan semua ini dapat terjadi.
Iman si kusta telah memulihkan hubungannya dengan sesama dan Allah melalui perantaraan Tuhan Yesus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Keselamatan kita sebagai manusia diletakkan di atas dasar iman dan kepercayaan kepada Allah.
Hal ini pula yang diungkapkan oleh Rasul Yohanes di dalam suratnya.
Ia mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Anak Allah akan sanggup mengalahkan dunia dan memiliki hidup yang kekal.
Untuk itu mari kita membangun hidup iman yang teguh dihadapan Allah.
Kita memohon supaya Yesus menyembuhkan kusta ketidak percayaan yang ada dalam diri kita agar dipulihkan kembali relasi kita dengan sesama dan dengan Tuhan sendiri. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)