Ini 5 Kata yang Bisa Merusak Komunikasimu dengan Pasangan

Salah satu kata yang sebaiknya tidak dipakai adalah "harus". Dalam hubungan, kata tersebut cenderung dikaitkan dengan penilaian dan harapan yang tidak

Kompas.com
Ilustrasi pasangan 

Selain kata "harus", ada lima kata lain yang dapat menyakiti pasanganmu. 

1. "Selalu"

Pakar hubungan Jaime Bronstein, LCSW, menyebut kata "selalu" adalah mutlak. Menggambarkan perilaku pasangan dengan kata "selalu" dapat merusak hubungan dalam jangka panjang.

"Contohnya, Anda kesal karena pasangan selalu menaruh pakaiannya di lantai. Anda berhak untuk marah," kata Bronstein.

"Tetapi faktanya, dia tidak selalu menaruh pakaiannya di lantai. Beri ruang pada pasangan untuk memaklumi kesalahannya sesekali dan ketahuilah hal itu tidak berdampak pada Anda." 

2. "Tidak pernah"

Kata "tidak pernah" adalah kata ekstrem yang sebaiknya dihindari. Di saat kita memberi tahu pasangan bahwa dia 'tidak pernah' melakukan sesuatu, kata itu dapat mengurangi aspek positif dari perilaku seseorang.

"Akibatnya, pasangan cenderung memberikan jawaban defensif, yang tidak produktif untuk menyelesaikan konflik," kata Brown. 

3. "Tapi"

Apabila pasangan menceritakan sesuatu kepada kita, berhati-hatilah dalam merespon. Menjawab dengan kata "tapi" bukan pilihan yang efektif, menurut Lynell Ross, pelatih hubungan bersertifikat.

Ross mengatakan, ketika kita menggunakan kata "tapi", kita menilai negatif atas apa yang dikatakan pasangan dan membuat dia beranggapan kita tidak bisa memahami atau bahkan mendengarkannya. 

4. "Kamu"

Kata "kamu" bisa dipakai untuk kalimat romantis, contohnya "aku cinta kamu". Tapi, "kamu" juga dapat menimbulkan konflik dalam hubungan.

"Mengatakan sesuatu seperti 'kamu membuatku sangat marah', atau 'kamu menunda-nunda lagi,' membuat pasangan berpikir Anda menyalahkan dia," jelas Ross.

Membingkai kalimat dengan cara ini juga membuat pasangan merasa diserang atau dihakimi. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved