TANJUNGPINANG TERKINI

Bantuan Korban Banjir di Tanjungpinang Masih Disalurkan, Rahma Ajak Semua Pihak Bantu Sesama

Korban banjir di Tanjungpinang mendapat bantuan dari Wali kota Rahma. Setidaknya ada 3 lokasi yang dikunjunginya bersama rombongan, Sabtu (9/1).

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Bantuan Korban Banjir di Tanjungpinang Masih Disalurkan, Rahma Ajak Semua Pihak Bantu Sesama. Foto Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama unsur FKPD dan Pihak Donatur berbagi bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Kota Tanjungpinang, Sabtu (9/1/). 

Langkah ini dilakukan setelah sejumlah trafo di ibukota Provinsi Kepri itu terendam banjir.

Kondisi banjir di Tanjungpinang sebelumnya dialami sejumlah warga saat Awal Tahun 2021.

Setidaknya, ada 15 titik banjir dan 3 lokasi tanah longsor di Tanjungpinang.

Hujan diketahui turun di wilayah itu sejak Sabtu (9/1) sore hingga Minggu (10/1/2021) pagi.

BMKG pun memprediksi hujan ringan, sedang hingga lebat berpeluang terjadi pada sejumlah wilayah di Provinsi Kepri.

Basarnas Tanjungpinang mengevakuasi warga terdampak banjir.
Basarnas Tanjungpinang mengevakuasi warga terdampak banjir. (TribunBatam.id/Istimewa)

Kondisi ini bahkan diprakirakan dapat disertai petir dan angin kencang.

BMKG juga memberikan peringatan terhadap potensi gelombang tinggi di Perairan Kepri.

Potensi gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan Bintan, perairan Timur Lingga, perairan Anambas dan perairan Natuna.

Untuk kecepatan angin di Kepri berkisar 4 sampai 40 kilometer perjam, dengan suhu udara 23 sampai 30 derajat celcius dan kelembaban udara 75 sampai 98 persen.

"Kami mengimbau agar waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut," ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam melalui prakirawan yang bertugas, Ibnu Susilo dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (10/1/2021).

Secara umum, kondisi cuaca di Kepri ini disebabkan karena adanya belokan angin dan Borneo Vortex yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Kepri dan sekitarnya menjadi cukup signifikan.

BMKG memprakirakan potensi tinggi gelombang di perairan Batam dan Karimun mencapai 1 meter.

Sementara di Lingga, tinggi gelombang berpotensi 2 meter.

"Sedangkan perairan Tanjungpinang, Bintan, Anambas dan Natuna tinggi gelombang berpotensi mencapai 3 meter," ucapnya.

Dari data yang diterima TribunBatam.id, berikut sejumlah wilayah terdampak pemadaman listrik darurat akibat banjir di Tanjungpinang.

Tanjungpinang Banjir Lagi, PLN Pemadaman Listrik Darurat, BMKG: Waspada Hujan di Kepri. Foto kondisi trafo milik PLN UP3 Tanjungpinang yang terendam air.
Tanjungpinang Banjir Lagi, PLN Pemadaman Listrik Darurat, BMKG: Waspada Hujan di Kepri. Foto kondisi trafo milik PLN UP3 Tanjungpinang yang terendam air. (TribunBatam.id/Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved