ANAMBAS TERKINI
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Anambas, Tinggi Gelombang Tembus 6 Meter
BMKG memprediksi, cuaca ekstrem di Anambas ini akan terjadi pada tanggal 12 Januari 2021. Warga maupun aktivitas di laut diimbau untuk waspada.
Ia memilih menggunakan transportasi KMP Bahtera Nusantara 01 karena transportasi kapal Ferry cepat yang sebelumnya ia naiki putar balik.
"Takut saya naik Ferry kalau angin kencang begini, nanti seperti kemarin kita putar balik. Gelombang kencang juga," tuturnya.
Dari informasi Agus, penyebab kapal gagal berlayar karena ada kerusakan yang belum diketahui. Alhasil, ia memutuskan untuk kembali pulang.
"Katanya ada yang rusak, jadi kami seluruh penumpang disuruh turun semua. Bukan saya saja, ada juga Camat Siantan, dan kita tak jadi berangkat ke Matak," ungkapnya.
Hingga kini, ia belum tahu akan menggunakan transportasi apa untuk balik ke Kepulauan Anambas. Sebab, saat ini cuaca sedang tidak bersahabat.
Tidak hanya kapal Roro, moda transportasi laut lainnya juga terkenda dampak dari cuaca buruk ini.
akibat cuaca buruk, kapal MV Seven Star tujuan Anambas dari Tanjungpinang harus menunda pelayarannya.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan dan Pelayaran Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Imran.
"Karena cuaca, pelayaran tujuan Anambas dengan MV Seven Star kita tunda dahulu," ujarnya, Senin (4/1/2021).
Imran belum bisa memastikan kapan pelayaran bisa dilanjutkan.
"Kita lihat kondisi cuaca dulu, koordinasi dengan BMKG juga masih dilakukan," jawabnya.
Ia melanjutkan, penundaan pelayaran tak berlaku untuk kapal dari Tanjungpinang tujuan Batam dan Lingga.
"Sampai saat ini belum ada (penundaan pelayaran ke Batam dan Lingga_red). Alhamdullilah masih lancar," jawabnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google