VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Corona di Tanjungpinang Tambah 3 Kasus, Dua Diantaranya Kontak Erat Pasien Covid-19
Tiga kasus Corona di Tanjungpinang itu semuanya laki-laki serta memiliki gejala covid-19. Dua di antaranya punya kontak erat dengan pasien positif.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pasien Corona di Tanjungpinang kembali bertambah.
Data yang diumumkan Pemko Tanjungpinang, Sabtu (9/1/2021) mencatat, penambahan tiga pasien positif virus corona di Tanjungpinang.
Dari 3 kasus baru itu, dua di antaranya memiliki kontak erat dengan pasien positif covid-19 di Tanjungpinang sebelumnya.
Keduanya diketahui sama-sama memiliki gejala covid-19.
Dua kasus baru itu yakni kasus nomor 1.121 berinisial Tn. BR (36) yang beralamat di Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Ia memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 1.113.
Kemudian kasus nomor 1.122 berinisial Tn ZP (34), serta beralamat di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Pasien memiliki gejala dan kontak erat kasus nomor 1.104.
Sementara satu kasus lainnya, yakni kasus nomor 1.123 dengan inisial Tn RY (27) tidak memiliki kontak erat dan riwayat perjalanan.
Laki-laki yang beralamat di Kecamatan Tanjungpinang Timur ini diketahui pasien dengan gejala virus corona.
"Data 9 Januari 2021 kemarin, kami sampaikan penambahan 3 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru.
Sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan BTKL-PP Batam dan RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Provinsi Kepri. Kasus baru ini terdiri dari 3 laki-laki," sebut Wali kota Tanjungpinang dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Satu Pasien Corona di Batam Meninggal Dunia, Sempat Keluhkan Sesak Napas & Mimisan
Baca juga: Sempat Nihil, Lingga Kembali Catat 3 Orang Terpapar Virus Corona, Jalani Karantina Mandiri
Dinas Kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Tanjungpinang terus melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktifitas lainnya.
Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan.
Rahma mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
