Tak Mampu Bayar Test Covid-19, Calon Penumpang Bersyukur Tak Jadi Korban Sriwijaya Air

Paulus Yulius Kollo (24), warga asal Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), lolos dari kecelakaan pesawa

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNNEWS
SRIWIJAYA AIR - Inilah Sejarah Maskapai Sriwijaya Air, Dulu Terbang dengan 1 Pesawat, Kini Punya Puluhan Armada. FOTO: ILS SRIWIJAYA AIR 

Dalam pencarian di hari kedua, personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan sejumlah barang bukti yang kuat dugaan berhubungan dengan jatuhnya Sriwijaya Air.

Di antara tumpahan minyak yang diduga dari pesawat, serta serpihan mesin dan hidrolik kabin pesawat.

Berikut ini kisah haru di balik tragedi Sriwjaya SJ 182:

1. Video call terakhir

Angga Fernanda Afriyon, pria yang bekerja di sektor perkapalan di Pontianak, menjadi salah satu penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air SJ 182.

Sebelum pesawat yang ditumpanginya hilang kontak, pria berusia 25 tahun itu tengah mengambil cuti.

Ia mengunjungi Jakarta untuk melihat anaknya yang baru lahir pada Sabtu, 2 Januari 2021.

Namun sebelum masa cutinya berakhir, Angga mendapat telepon dari kantornya untuk segera kembali ke Pontianak karena urusan pekerjaan.

“Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan,” kata adik sepupu Angga bernama Suci dikutip dari Kompas.com pada Minggu (10/1/2021).

Menurut Suci, Angga ketika itu sempat melakukan panggilan video call dengan kedua orang tuanya Oyon (60) dan Afrida (55) sebelum berangkat ke Pontianak menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Kami sempat video call sebelum abang (Angga) berangkat (ke Pontianak),” ucap Suci.

Suci melanjutkan, saat panggilan video call, Angga memperlihatkan anaknya yang baru lahir. Adapun posisi anaknya ketika itu sudah berada di rumah Angga di Jakarta.

"Tapi setelah itu dapat kabar pesawat yang ditumpangi Bang Angga hilang kontak dan saya serta keluarga sempat syok," ujar Suci.

 Foto salah seorang korban Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Angga Fernanda Afriyon diperlihatkan di rumah orangtuanya di Sungai Sapih, Padang, Sabtu (9/1/2021)(KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)
Foto salah seorang korban Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Angga Fernanda Afriyon diperlihatkan di rumah orangtuanya di Sungai Sapih, Padang, Sabtu (9/1/2021)(KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA) (Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab)

2. Pesan terakhir Indah dan foto sayap pesawat

Nabil, adik salah satu penumpang bernama Indah Halima Putri menceritakan soal pesan terakhir dari sang kakak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved