BINTAN TERKINI
Dampak Banjir di Bintan, Jembatan Tirta Madu - Gesek Putus, Warga Terpaksa Putar Arah
Jembatan Tirta Madu - Gesek yangg putus akibat banjir di Bintan diketahui menjadi akses utama dari Kijang termasuk ke Jalan Lintas Barat.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Begitu sadar, kami lansung bangun dan membereskan perabotan rumah yang kira-kira sangat penting dan tidak menimbulkan bahaya lain seperti alat-alat elektronik," ujar Afrida salah satu warga Kampung Yudowinangun, Minggu, (10/1/2021).
Afrida mengaku akibat banjir pertama diawal tahun beberapa waktu lalu mengakibatkan luka di telapak kaki akibat tertusuk tulang ikan besar saat hendak membereskan rumahnya.
"Belum lagi sembuh luka kemarin, sekarang udah banjir lagi. Sampai sekarang pun belum ada tidur kita soalnya banjir naik jam 3-an subuh tadi.
Kalau warga yang lain ada juga yang mengungsi ke kantor lurah dan Masjid Al Munawaroh," tuturnya
Tidak jauh dari lokasi Afrida, terlihat beberapa warga sedang menyedot sisa genangan air dengan mesin.
"Ini rumahnya bu Ida, kalau dilihat ada barang-barang yang rusak akibat banjir.
Saya diminta untuk bantu membersihkan dan mengangkat beberapa perabot rumah," ujar Sapril kepada Tribunbatam.id
Menurut Sapril, banjir susulan yang terjadi kali ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibanding banjir sebelumnya di awal tahun 2021.

Di tempat terpisah, Tribunbatam.id menyambangi salah satu titik banjir lainnya di jalan teluk kriting. Tampak petugas BPBD Tanjungpinang sedang menyedot salah satu rumah warga yang tergenang banjir akibat tidak memiliki saluran pembuangan air.
Pemilik rumah adalah warga saya, sekarang sudah diungsikan ke rumah anaknya. Banjir kali ini memang lebih tinggi dari yang sebelumnya, biasa rumah warga yang terdampak hanya beberapa saja, namun kali ini sampai sepuluhan lebih," ungkap Zikri Ketua RT 01 RW 11 Teluk Kriting.
Ketua RT 01 RW 11 Teluk Kriting Zikri mengaku, jika banjir di Tanjungpinang kali ini lebih tinggi dari sebelumnya.
Pihaknya pernah mengajukan perbaikan rumah layak huni untuk perbaikan beberapa rumah warganya agar tidak lagi terdampak banjir ataupun pasang air laut besar.
"Kami berharap, kiranya pemerintah juga melirik ke kami walaupun memang bukan bantuan banjir. Warga kita memang tidak banyak jumlahnya dibanding daerah lain, tapi sampai saat ini kami masih menunggu," sebutnya.
Adapun titik banjir di Tanjungpinang dan Bintan yang berhasil dihimpun oleh TribunBatam.id adalah sebagai berikut:
Tanjungpinang