Mengenal CePAD, Rapid Test Antigen Buatan Unpad, Harga Rp 120 Ribu, Akurasi 91,5 Persen
Universitas Padjadjaran ( Unpad) berhasil menciptakan rapid test antigen untuk pertama kali di Indonesia.
TRIBUNBATAM.id - Ada kabar baik di dunia farmasi dan kedokteran di Indonesia.
Universitas Padjadjaran ( Unpad) berhasil menciptakan rapid test antigen pertama kali di Indonesia.
Berdasarkan kajian terakhir, akurasi CePAD di angka 91,5 persen, sedangkan tingkat sensitivitasnya 82 persen.
Angka ini di atas rekomendasi WHO yakni 80 persen.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari.
Diana mengatakan, satu unit CePAD dipatok dengan harga Rp 120.000.
"Harga CePAD dipatok Rp 120.000," ungkap Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/1/2021).
Menurutnya, harga bisa lebih murah jika diproduksi dalam skala besar.

“Seumpama kita produksi satu juta, produk ini akan bisa bersaing dengan produk tes antigen dari importir,” kata Diana.
Meski bukan menjadi yang termurah untuk produk sejenis.
Namun ia optimistis, jika produksi CePAD terus meningkat, harganya akan lebih murah.
Produk rapid tes antigen CePAD sudah mendapat rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinis Indonesia dan sudah mendapat izin edar sejak 4 November 2020.
Produk ini sudah dipakai dan telah dipesan Kementerian Riset dan Teknologi RI dan Pemprov Jawa Barat.
Syarat Rapid Test Antigen Diperpanjang
Calon penumpang pesawat ke daerah Jawa dan Bali masih harus melengkapi syarat penerbangan yakni Rapid test Antigen.