SRIWIJAYA HILANG KONTAK

Satu Korban Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi, Diketahui Bernama Okky Bisma

Satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diidentifikasi polisi, ditemukan 12 identik dari korban.

Ist
Kapal Perang (KRI) yang dilibatkan dalam pencarian korban pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. 

TRIBUNBATAM.id,JAKARTA - Satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat ( Karopenmas) Brigen Rusid Hartono.

Korban yang diidentifikasi oleh polisi diketahui bernama Okky Bisma.

"Pada sore hari ini, kita dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Okky Bisma," ucap Rusdi pada siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/01/2021)

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) Brigjen Hudi Suryanto mengkonfirmasi kembali identifikasi korban itu.

"Ternyata, setelah kami cek dalam data manifest. Nama Okky Bisma ada di daftar manifest," ujarnya.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Diduga Alami Stall, Pakar Ini Coba Ungkap Kemungkinan Penyebabnya

"Sama identitasnya dengan Okky Bisma yang kami dapat di alat kami," lanjutnya

Hudi menjelaskan hasil identifikasi yang ditemukan identik dengan si korban.

"Hasilnya ternyata identik. Kami menemukan 12 titik dan ini cukup memastikan ini orang yang sama," jelasnya.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Gabungan menyerahkan tujuh kantong berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 kepada Basarnas di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Senin (11/1/2021).

Selain itu, Tim SAR Gabungan pun menyerahkan sebuah dokumen dan satu kantong berisi serpihan pesawat.

Seluruh temuan dari Last Know Position (LKP) tersebut dibawa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas.

"Kantong body part, atau bagian potongan manusia, kemudian satu dokumen. Lalu satu kantong serpihan body pesawat ada sembilan item yang diserahkan oleh RIB Basarnas. Tentunya ini temuan tim yang ada lapangan," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jendral (Mar) Razman di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Razman mengatakan temuan ini selanjutnya diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti.

"Selanjutnya barang ini diserahkan ke DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Razman.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved