BATAM TERKINI
Pohon Tumbang di Yos Sudarso Dampak Cuaca Ekstrem, Petugas: Hampir ada Setiap Hari
Pohon tumbang di Yos Sudarso masih dibersihkan oleh petugas. Mereka mengaku, hampir ada setiap hari laporan pohon tumbang hingga nyaris tak ada libur.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Batam lagi-lagi terjadi.
Setelah sebelumnya di kawasan Bengkong dan jalan Sudirman pada Minggu (10/1), pohon tumbang kini terjadi di Jalan Yos Sudarso, dekat simpang empat Seraya Atas, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam pun sedang memotong dahan serta membersihkan sisa-sisa dari bagian pohon yang berserakan di jalan.
Kondisi hujan di Batam memang terjadi sejak beberapa hari terakhir sejak Awal Tahun 2021, bahkan sampai hari ini.
Pengawas lapangan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Maryono sangat berharap adanya perhatian khusus dari Pemko Batam dan BP Batam terkait dampak cuaca ekstrem ini.
Maryono menyebutkan, ia bersama rekannya sibuk mendapat laporan mengenai pohon tumbang sejak dua minggu terakhir.
Mereka nyaris tidak ada waktu libur, apalagi bersantai bersama keluarga.
"Ada beberapa pohon yang dikategorikan sebagai pohon tua mohon segera di tindak lanjuti. Intinya saling koordinasi saja.
Waktu libur hampir tidak ada dalam 2 minggu ini. Kejadian seperti pohon tumbang hampir ada tiap hari," ucapnya kepada TribunBatam.id, Selasa (12/1/2021).
Hingga berita ini ditulis beberapa petugas terus melakukan pemotongan pohon yang tumbang tersebut.
Pengendara bermotor yang melintasi jalan ini pun diminta hati-hati dan waspada.
Bukan yang Pertama
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem diketahui bukan yang pertama.
Kejadian serupa sebelumnya terjadi di kawasan Sukajadi, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (10/1) sekira pukul 1 siang.
Pohon tersebut sempat melintang di sepanjang ruas jalan Sudirman menuju Simpang Jam.
Beruntung, peristiwa tersebut tak sampai memakan korban pengendara motor.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Makan Korban, Awak KM Cahaya Baru 02 Tewas saat Melaut di Dabo Singkep
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, KSOP Tunda Pelayaran Tanjungpinang Tujuan Anambas & Natuna

Tak lama kemudian, petugas dari Disperkimtan, kepolisian maupun Babinsa segera datang ke lokasi dan berhasil memindahkan tubuh pohon yang tumbang tersebut.
"Satu tumbang sendiri, tidak memakan korban. Sementara yang satunya lagi sengaja kami tumbangkan," ungkap salah seorang petugas Babinsa di lokasi kepada TribunBatam.id.
Usai memindahkan pohon tumbang itu, para petugas pun sengaja menumbangkan satu pohon besar lagi karena dinilai dapat berpotensi membahayakan masyarakat.
Dengan gergaji mesin, satu per satu bagian pohon dipotong dan dipindahkan ke pinggir jalan.
Akibat pengerjaan tersebut, arus kendaraan Jalan Sudirman pun dialihkan ke jalur lambat depan kawasan Dermaga Sukajadi.
Pohon Tumbang di Bengkong
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di simpang SMPN 4 Batam yang berlokasi Bengkong.
Pohon tumbang tersebut diakui Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman sempat menutup akses jalan utama.

Hujan lebat disertai angin kencang masih mengguyur Kota Batam, sejak Sabtu (9/1).
"Laporan tim di lapangan, ada satu pohon yang tumbang dan sempat menutup akses jalan utama," ujar Azman kepada TribunBatam.id, Minggu (10/1/2021).
Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Batam pun segera turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi.
Azman mengakui pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Permukiman dan Pertamanan Kota Batam.
Setelah upaya evakuasi dilakukan, pohon tumbang pun berhasil disingkirkan, dan akses jalan di kawasan Bengkong tersebut kembali normal pada tepat pukul 07.13 WIB.
Demi keselamatan, masyarakat pun terus diimbau untuk tetap waspada ketika beraktivitas keluar rumah di tengah kondisi cuaca yang sedang terjadi ini.

Khususnya bagi para pengendara di jalan raya, diminta untuk tetap berhati-hati, khususnya terhadap potensi pohon tumbang, banjir maupun longsor yang kerap menjadi konsekuensi cuaca ekstrem.
Pihaknya saat ini selalu bersiaga mengatasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem tersebut.
"Masyarakat harus selalu waspada apabila keluar rumah, sebab hujan deras masih mengguyur," kata dia.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Hening Sekar Utami)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google