Elkan Baggot Kian Dekat dengan 2 Klub Liga Inggris, Tolak Tawaran Kontrak Baru Ipswich Town?

TRIBUNBATAM.id - Nama Elkan Baggot, bek tengah Timnas U-19 Indonesia di bursa transfer Liga Inggris semakin ramai jadi incaran klub-klub besar Premier League.

Setelah sebelumnya tiga klub menyatakan ketertarikan menggunakan jasanya, kini bertambah satu lagi klub yang tertarik mendatangkan sosok Elkan Baggot.

Pemain keturunan Indonesia itu disebut menjadi incaran empat klub EPL.

Yakni Manchester United, Everton, West Ham United, dan Leeds United.

Banyaknya tawaran tersebut, membuat pemain berdarah Indonesia-Inggris bimbang dengan kontrak barunya bersama klub lamanya, Ipswich Town.

Diketahui, kontrak Elkan Baggot dengan Ipswich akan berakhir pada 30 Juni 2021.

Namun hingga kini, pihak klub belom mengajukan tawaran terhadap pemain jangkung dengan tinggi badan 192 meter.

Ketidak pastian itu, membuat Elkan Baggot menolak tawaran kontrak baru jika Ipswich Town mengajukan.

Hal ini sebagaimana dilansir dari media lokal Inggris, Football Insider, pada Selasa (12/1/2021).

"Klub Liga Primer Inggris sedang mengejar tanda tangan bek tengah raksasa, 18 tahun, bulan ini setelah dia menolak tawaran kontrak profesional klub League One," tulis Football Insider.

Disebutkan pula dua tim EPL, Leeds United dan West Ham United, yang telah menyatakan ketertarikannya terhadap Elkan Baggott.

"Seorang sumber perekrutan mengatakan kepada Football Insider bahwa Leeds dan West Ham telah mengadakan pembicaraan awal mengenai potensi kesepakatan transfer," tulis Football Insider.

Sementara itu, pelatih tim utama Ipswich Town, Paul Lambert, juga telah memberi isyarat bakal mempromosikan Elkan Baggott.

"Saya telah menyaksikan anak-anak bermain. Para pemain muda telah mengalihkan pandangan saya. Liam Gibss melakukannya dengan baik dan Elkan Baggott juga luar biasa," ucap Lambert dikutip Bolanas dari East Anglian Daily Times.

"Saya melihat mereka bermain di ajang Youth Cup. Level kompetisi itu terlalu mudah bagi sebagian dari mereka. Kita harus mempromosikannya," tutur Lambert.