BATAM TERKINI
Emak-emak di Batam Menjerit, Harga Sayur Naik 2 Kali Lipat, Mahal dan Langka
Emak-emak di Batam menjerit. Harga sayur di Batam naik dua kali lipat pada minggu kedua awal tahun 2021.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Emak-emak di Batam menjerit. Harga sayur naik dua kali lipat pada minggu kedua Januari 2021.
Keluhan ibu rumah tangga ini setidaknya dialami yang tinggal di Kecamatan Batuaji dan Sagulung.
Menurut mereka, harga sayur di pasar melonjak hingga 100 persen dari harga normal.
Selain harganya yang naik tak wajar, ketersediaan sayur juga susah dicari.
Naiknya harga sayur di Batam di antaranya bayam, kangkung kacang panjang.
Saat ini harga bayam sebesar Rp 20 ribu per kilogramnya.
Sementara untuk kangkung dijual Rp 18 ribu serta kacang panjang Rp 25 ribu perkilogramnya.
Baca juga: Ayo Berkebun! Inilah 5 Tanaman Sayur Paling Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

"Ini harganya sangat luar biasa. Sudah harganya naik langka lagi.
Sekalinya ada kondisi sayurnya tak bagus, ucap seorang warga perumahan di Tanjunguncang, Tuti, Rabu (13/1/2021).
Dia mengatakan bayam selama ini harganya selalu di bawah Rp 10 ribu.
Warga lainnya, Lusi mengaku miris dengan kondisi harga tersebut.
Harga cabai pun menurutnya masih tetap tinggi. Dia berharap pemerintah bisa menekan harga bahan dapur yang terjadi dipasaran.
"Ini semua harga naik, tidak tahu lagi mau masak apa di rumah untuk keluarga.
Daging ayam pun ikut naik, semua harga bahan dapur naik.
Saat ini kondisi perekonomian juga sulit, kalau semua naik, mau makan apa lagi nanti," kata Lusi.
Naik Sejak Awal Tahun 2021
Harga sayur di Pasar Tos 3000 naik di Awal Tahun 2021.
Sudah sekitar sepekan harga sayur naik di salah satu pasar tradisional terbesar di Batam ini.
Harga sayur bahkan naik dua kali lipat dari harga biasa.
Baca juga: HARGA Sayuran di Batam Melonjak, Simak Daftar Harga Terbaru Bahan Pokok di Pasar Toss 3000
Baca juga: Musim Penghujan, Harga Sayuran di Bintan Mengalami Kenaikan, Bayam Tembus Rp 14 Ribu Per Kilo

Kenaikan harga tentu menyulitkan masyarakat, apalagi di saat kondisi ekonomi yang tengah lesu akibat wabah Covid-19.
Seorang pedagang Pasar Tos 3000, Joni membenarkan harga sayur yang naik hingga dua kali lipat ini.
Pria 29 tahun ini merincikan, harga untuk jenis sayur kol yang biasa dijual hingga Rp 20 ribu per kilogram.
Biasanya, harga sayuran ini dijual dengan harga Rp 5 hingga 7 ribu per kilogram.
Adapun harga berbagai kebutuhan dapur lainnya antara lain, brokoli Rp 38 ribu per kilogram, wortel Rp 16 ribu, kentang Rp 10 ribu.
Kemudian harga tauge Rp 9 ribu, terong Rp 13 ribu, bawang Birma Rp 30 ribu.
Selanjutnya harga sawi hijau Rp 14 ribu, kangkung 14 ribu. Harga kol Rp 20 ribu, sawi putih Rp 16 ribu,
Tidak hanya sayur, harga cabai merah diketahui juga naik.
Harga cabai merah kini per kilogramnya dijual Rp 80 ribu.
Selanjutnya harga cabai rawit Rp 90 ribu, tomat Rp 13 ribu, bawang putih Rp 24 ribu, bawang bombai Rp 16, bawang merah Padang Rp 36 ribu, bawang merah Jawa Rp 36 ribu.
”Harga sayuran memang sudah naik dari biasanya. Sudah seminggu ini," sebut Joni saat ditemui TribunBatam.id, Rabu, (6/1/2020) siang.

Ricky penjual lainnya di Pasar Tos 3000 membenarkan adanya lonjakan harga komoditi tersebut.
Menurut pria 27 tahun itu, kenaikan harga tersebut akibat libur panjang sehingga kapal belum masuk ke Batam.
"Semoga aja malam ini sudah bisa masuk ke Batam," sambungnya.
Tingginya harga komoditas utama ini dirasakan sejumlah warga khususnya emak-emak, salah satunya adalah Peni.
Ibu rumah tangga 32 tahun ini mengaku jika harga kebutuhan pokok mulai naik sebelum Tahun Baru 2021.
”Harga sayuran mulai mahal. Semuanya pada naik, Sembako juga naik,” terangnya.
Ibu dua anak tersebut juga mengeluhkan kenapa harga di setiap pasar itu berbeda.
Ada pasar yang memang menjual harga kebutuhan itu relatif tinggi dibanding pasar lainnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google