BINTAN TERKINI
Musim Penghujan, Harga Sayuran di Bintan Mengalami Kenaikan, Bayam Tembus Rp 14 Ribu Per Kilo
Sejumlah harga sayur-mayur di pasar Bintan mengalami kenaikan harga saat musim penghujan. Ketua Kelompok Tani mengatakan, produksi sayuran terganggu
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sejumlah harga sayur-mayur di pasar Bintan mengalami kenaikan harga.
Hal ini disebabkan, produksi dari petani lokal yang terganggu karena cuaca yang saat ini masuk musim penghujan.
Seorang Ketua Kelompok Tani di Toapaya, Erwanto mengatakan, sejak musim penghujan produksi sayuran terbilang terganggu.
Pasalnya, tanaman tidak mendapatkan asupan gizi cukup untuk tumbuh.
Salah satu penyebabnya, tanaman kelebihan air karena hujan terus mengguyur tanpa henti, sehingga proses fotosintesis tanaman terganggu lantaran tidak ada pencahayaan matahari.
• OTK Serang Petugas di Mako Polres Karimun, Wakapolres: Simulasi Ini Untuk Kesiapsiagaan Anggota
• Ternak Ayam dan Sapi Jadi Target, Lanal Tarempa Anambas Buat Program Ketahanan Pangan
• HARI Ini, Kamis (25/6) Wilayah Tanjungpinang dan Bintan Diprediksi Diguyur Hujan
"Begitu juga di saat kita memberikan pupuk tambahan. Hasilnya itu tidak efektif karena pupuk yang kita beri tercuci air hujan," terangnya, Rabu (24/6/2020).
Erwanto melanjutkan, permasalahaan lainnya juga terkait kandungan pada air hujan seperti kadar garam yang terlalu tinggi.
Itu menyebabkan para petani harus melakukan proses pembilasan dengan menggunakan air kolam agar tanaman bisa diselamatkan.
"Biaya produksi jadi lebih tinggi karena sayuran harus rajin disemprot fungisida agar terhindar dari serangan jamur," tuturnya.
Terganggunya produksi sayuran di kalangan para petani juga berimbas buruk terhadap kondisi harga di pasaran.
Hal itu juga disampaikan oleh Kasi Pengendalian Barang, Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Bintan, Setia Kurniawan.
Harga di pasaran yang mereka pantau dan awasi mengalami kenaikan harga sekitar 30 hingga 40 persen pada beberapa jenis sayuran daun.
"Seperti sawi-sawian, kangkung, bayam sama timun itu harganya ada kenaikan cukup signifikan saat ini,"terangnya.
Iwan menjelaskan, biasanya sayuran tersebut berada di kisaran harga Rp 6-9 ribu/Kg, namun saat ini harganya naik menjadi Rp 9-14 ribu/Kg.
"Contoh harga bayam, biasanya Rp 6-9 ribu/Kg, dari yang kita pantau mencapai Rp 13-14 ribu/Kg. Intinya sayuran mengalami kenaikan dan harga sayurannya juga beda-beda kenaikannya,"terangnya.