INFO KEUANGAN

Kurs Dollar Rupiah Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Berada di Level Rp 14.098 per Dolar AS

Kurs dollar rupiah menguat pada perdagangan di pasar spot hari ini Rabu 13 Januari 2021.

Istimewa
Kurs Dollar Rupiah Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Berada di Level Rp 14.098 per Dolar AS 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kurs dollar rupiah menguat pada perdagangan di pasar spot hari ini Rabu 13 Januari 2021.

Kurs dollar rupiah hari ini dibuka menguat 0,23 % berada di level Rp 14.098.

Hari sebelumnya, kurs rupiah berada di level Rp 14.130 per dolar AS.

Presiden Komisaris HFX International Berjangka Sutopo Widodo memperkirakan, tren pelemahan rupiah kemungkinan besar akan berlanjut.

Menurut dia, penguatan dolar AS masih akan jadi sentimen yang menekan pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini.

Petugas jasa penukaran uang asing saat menghitung pecahan Rp 100.000 di PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Petugas jasa penukaran uang asing saat menghitung pecahan Rp 100.000 di PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). (Tribunnews/Jeprima)

“Kenaikan dolar AS tidak terlepas dari imbal hasil obligasi dolar AS yang masih dalam tren kenaikan.

Di satu sisi, kekhawatiran penyebaran virus corona dan ketidakpastian politik di AS juga masih jadi sentimen yang menguntungkan dolar AS.

Dus rupiah masih akan cenderung tertekan,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (12/1).

Mengutip Bloomberg, pada pukul 09.05 WIB rupiah bertengger di level Rp 14.098 per dolar AS.

Kurs rupiah langsung menguat 0,23% dari penutupan kemarin di level Rp 14.130 per dolar AS.

Baca juga: Kurs Dollar Rupiah Hari Ini di BCA Jumat 8 Januari 2021, Panduan untuk Tukar Valas

Baca juga: 5 Bisnis Sukses Milik Gisella Anastasia, Sumber Pundi-pundi Rupiah Beromzet Besar

Baca juga: AS Incar Indonesia Janjikan Triliunan Rupiah, Negara Muslim Dibujuk Berdamai dengan Israel

Hitungan Sutopo, rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.100 per dolar AS-Rp 14.300 per dolar AS.

Sementara ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail juga meyakini rupiah kembali akan melemah.

Menurut dia, kabar yang melaporkan defisit APBN AS hingga US$ 2,3 triliun telah membuat kebutuhan akan dolar AS terus naik.

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved