SRIWIJAYA AIR JATUH
UPDATE Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Evakuasi 65 Kantong Jenazah
Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi 65 kantong jenazah di hari keempat pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021).
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi 65 kantong jenazah di hari keempat pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021).
Total hingga hari keempat pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182, sudah 139 kantong jenazah berhasil dievakuasi.
"Hari ini kita mendapatkan 65 kantong jenazah. Jadi total menjadi 139 kantong jenazah yang sudah kita temukan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam.
Sementara untuk temuan serpihan pesawat kecil bertambah 10 kantong menjadi 26, dan serpihan pesawat besar bertambah dua sehingga total menjadi 26.
Selain itu, tim gabungan berhasil menemukan black box atau kotak hitam Sriwijaya Air SJ182, Selasa (12/1/2021.
Penemu black box Sriwijaya Air yakni tim penyelam dari TNI AL.
Kepastian penemuan kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Namun tim masih mencari cockpit voice recorder ( CVR).
Kini tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus mencari cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Pukul 16.40 KSAL melaporkan kembali bahwa flight data recorder ( FDR) sudah ditemukan dan dilaporkan pula bahwa Underwater Locator Beacon ditemukan sebanyak dua. Artinya satu lagi, Cockpit Voice Recorder masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut," kata Hadi dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Penemu Black Box Malah Diejek, Sampai Meninggal Tak Dapat Royalti
Hadi menegaskan tim SAR gabungan akan segera menemukan CVR di sekitar lokasi penemuan black box.
"Namun kami meyakini semua bahwa karena beacon yang ada di Cockpit Voice juga ditemukan di sekitar itu, maka dengan keyakinan yang tinggi, Cockpit Voice akan segera ditemukan," ujar Hadi.
Beda CVR dan FDR
Black box ini terdiri atas dua perangkat utama yaitu cockpit voice recoreder ( CVR) dan flight data recorder ( FDR). Berikut penjelasannya :
1. cockpit voice recoreder (CVR)