VIRUS CORONA DI KARIMUN
Update Corona di Karimun, Pasien Positif Tambah 13 Orang, Satu di Antaranya Meninggal
Pasien terpapar virus corona di Karimun bertambah 13 orang pada Kamis (14/1). Seorang di antaranya telah meninggal dunia.Berikut update kasusnya
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Adapun informasi terkait pasien baru terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:
Baca juga: Daftar Riwayat 6 Pasien Terpapar Corona di Bintan, Ada yang Baru Pulang dari Batam
Baca juga: Ukir Sejarah, Kabinda Kepri Jadi Orang Pertama Divaksinasi Corona dan Reaksi Kapolda Kepri

1. Tn. Mr, L (50) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.112, jalani isolasi mandiri
2. Nn. HM, P (25) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.112, jalani isolasi mandiri
3.Tn. AB, L (20) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala kontak erat dengan kasus 1.112 jalani isolasi mandiri
4. Nn. FY, P (22) tinggal di Sei Jang Bukit Bestari. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.113, jalani isolasi mandiri
5. Ny. MS, P (42) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.116, jalani isolasi mandiri
6. Ny. SM, P (46) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.116, jalani isolasi mandiri
7. Tn. ZA, L (60) tinggal di Batu IX TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.119, jalani isolasi mandiri
8. Ny. DK, P (60) tinggal di Batu IX TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.119, jalani isolasi mandiri
9. Ny. SP, P (31) tinggal di Batu IX TPI Timur. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.119, jalani isolasi mandiri
10. Anak IC, P (1) tinggal di Tanjung Unggat Bukit Bestari. Tanpa gejala, kontak erat kasus Batam, jalani isolasi mandiri
Dinas Kesehatan Tanjungpinang melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ujar Rahma.
Ia mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan
pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbau Rahma.