BERITA POPULER
Berita Populer Kepri, 15 Warga Tanjungpinang Positif Covid-19 hingga Haji Permata Meninggal
Ada beberapa kejadian di Kepri menarik perhatian pembaca TribunBatam, Sabtu (16/1).Di antaranya kronologi penangkapan kapal penyelundup & Haji Permata
6. 1156 Ny. CI Perempuan (32), Tanjung Unggat, Bergejala, Kontak erat kasus Batam, Isolasi mandiri
7. 1157 Tn. IK Laki-laki (58), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Pekanbaru, Isolasi mandiri
8. 1158 Ny. EY Perempuan (54), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Pekanbaru, Isolasi mandiri
9. 1159 Ny.WR Perempuan (29), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Batam, Isolasi mandiri
10. 1160 Nn. LA Perempuan (24), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Pekanbaru, Isolasi mandiri
11. 1161 Ny. DR Perempuan (27), Batu IX, Tanpa gejala, Kontak erat dengan kasus 1118, Isolasi mandiri
12. 1162 Ny. BV Perempuan (49), Batu IX, Bergejala, Tidak ada perjalanan dan Tidak ada kontak erat, LPMP
13. 1163 Ny. AS Perempuan (42), Pinang Kencana, Bergejala, Kontak erat dengan kasus 1120, Isolasi mandiri
14. 1164 Tn. JG Laki-laki (20), Kampung Baru, Perjalanan ke Jakarta, LPMP
15. 1165 Tn. CA Laki-laki (29), Pinang Kencana, Bergejala, Tidak ada perjalanan dan Tidak ada kontak erat, Isolasi mandiri
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang akan melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktifitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan, "ucap Rahma kembali.
Rahma pun menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," himbaunya.
Rahma juga menyampaikan juga bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya.