TRIBUN WIKI

Meletus Lagi, Inilah Sejarah dan Legenda Gunung Semeru, Tertinggi di Pulau Jawa

Meletus Lagi, Begini Sejarah dan Legenda Gunung Semeru, Tertinggi di Pulau Jawa.

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung aktif yang memiliki kisah tertua bahkan memiliki hubungan dengan kebudayaan Hindu di India. 

Gunung ini memiliki puncak bernama Mahameru yang berarti Gunung Tertinggi.

Diceritakan dalam Tantu Pagelaran, bahwa Pulau Jawa mulanya adalah sebuah pulau yang terombang ambing di tengah lautan.

Pulau ini kemudian oleh dewa Shiva yang juga dikenal Batara Guru menginginkan agar pulau Jawa dihuni oleh manusia.

Namun karena pulau masih belum menancap di bumi, pulau ini tidak bisa dihuni.

Sehingga Dewa Brahma dan Dewa Wisnu mengambil Mahameru di Tanah Jambudvipa (India) untuk di tancapkan di Jawa.

Dewa Brahma

Untuk memindahkan Mahameru, Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa dan menggendong gunung itu di punggungnya.

Sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura.

Mahameru kemudian di bawa ke Jawa dan ditancapkan di Jawa tepatnya di daerah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang di era modern.

Gunung yang dipercaya sebagai paku bumi itulah yang kemudian disebut dengan Gunung Semeru hingga saat ini.

Sementara itu, menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno Tantu Pagelaran yang berasal dari abad ke-15, pada dahulu kala Pulau Jawa mengambang di lautan luas, terombang-ambing dan senantiasa berguncang.

Para Dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa.

Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.

Dewa-dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa.

Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved