Syekh Ali Jaber Menangis Dapat Hadiah Istimewa dari SBY saat Buka Puasa, 'Tanggungjawab Saya'
Ulama besar Syekh Ali Jaber langsung bersyukur ketika mendapat hadiah istimewa dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menjadi warga negara Indonesia, ada konsekwesi yang harus dilakukan Syekh Ali Jaber, di antaranya meninggalkan status warga negara Arab.
Tanggungjawab
Syekh Ali Jaber semasa hidup pun menyatakan bahwa status WNI yang diterimanya tersebut bukan sebuah kemuliaan.
Melainkan tanggung jawab besar sebagai seorang warga negara.
Hal tersebut seperti yang pernah diungkapkannya di tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu (16/9/2020).
Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi ini menceritakan saat dirinya mendapat penghargaan dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ketika saya dapat penghargaan dari bapak SBY jadi warga negara Indonesia. Banyak orang mengucapkan selamat, saya nangis," ujar Syekh Ali Jaber saat itu.
Ia menganggap bahwa penghargaan yang diterimanya akan menjadi beban tanggung jawab selanjutnya sebagai warga negara Indonesia.
"Ya Allah saya terima penghargaan ini tapi bagi saya beban, bukan sebuah kemuliaan. Karena saya dengan kepercayaan itu menjadi WNI berarti saya hidup sebagai rakyat Indonesia," kata Syekh Ali Jaber lagi.
Syekh Ali Jaber pun bertekad agar bisa menjaga kepercayaan dan penghargaan itu.
Sebab ia tidak mau setelah menerima penghargaan tersebut justru menjadi beban bagi Indonesia.
"Kalau saya tidak bisa menjaga nama baik negara Indonesia, lebih baik cabut warga negara," katanya.
Syekh Ali Jaber sendiri diketahui telah 12 tahun menetap di Indonesia.
"Karena itu saya berusaha tulus. Kalau saya ada salah, saya dapat masukan dari kiai, habib atau siapa, saya tidak ada rasa malu untuk segera minta maaf," ucapnya.
Termasuk kala dia mendapat protes dari masyarakat beberapa tahun silam saat dirinya terekam dalam sebuah video takbiran yang diiringi musik dan beberapa orang berjoget-joget.