INFO KEUANGAN
Kurs Dollar Rupiah Hari Ini Senin 18 Januari 2021, Cek Sebelum Tukar Valas
Pada hari ini, Senin 18 Januari 2021, situs resmi Bank Negara Indonesia (BNI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pada hari ini, Senin 18 Januari 2021, situs resmi Bank Negara Indonesia (BNI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah.
Dilansir dari Kontan.co.id, rupiah menguat 0,28% dibanding hari Kamis (Rp 14.059).
Kurs dollar rupiah menguat pada perdagangan di pasar spot hari Jumat (15/1) pada level Rp 14.020.
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,36% ke level Rp 14.068 dibanding hari Kamis (Rp 14.119).
BNI memiliki kurs dollar rupiah yakni, TT counter, special rates, maupun bank notes.
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.

Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BNI (Diperbarui pada pukul 06.50 WIB per 18 Januari 2021):
Kurs dollar rupiah TT counter:
Kurs beli Rp. 13.850 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.250 per dollar AS
Kurs dollar rupiah special rates:
Kurs beli Rp. 13.955 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.140 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
Kurs beli Rp. 13.850 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.250 per dollar AS
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs special rates, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
Selanjutnya kurs dollar rupiah special rates berlaku jika nasabah melakukan penukaran nominal equivalen sebesar 10.000 dollar AS.
Nasabah dihimbau untuk menghubungi Dealing Room BNI cabang terdekat.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja.
Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah.
Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Rupiah Menguat
Penguatan rupiah menjadi yang terbesar se-Asia pada pekan ini, Jumat (15/1/2021).
Dikutip dari Kontan.co.id, rupiah menguat 0,28 persen.
Pada Jumat (15/1) rupiah berhasil mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan hari ini di level Rp 14.020 per dollar AS.
Ini membuat rupiah menguat 0,28% dibandingkan dengan penutupan Kamis (14/1) di Rp 14.059 per dolar AS.
Meski menguat tipis, rupiah membuktikan keperkasaanya dibanding mata uang asing negara lain.
Diketahui, mayoritas mata uang asing di Asia mengalami pelemahan mata uang.
Baca juga: Kurs Dollar Rupiah Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Berada di Level Rp 14.098 per Dolar AS
Baca juga: AS Incar Indonesia Janjikan Triliunan Rupiah, Negara Muslim Dibujuk Berdamai dengan Israel
Baca juga: Prediksi Saham 2021, IHSG Turun 0,85 %, 9 Sektor Masuk Zona Merah, Kontruksi Paling Menjanjikan
Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan pada perdagangan jelang sore ini.
Sebut saja dolar Singapura dan baht Thailand melemah 0,06 %.
Kemudian peso Filipina tergelincir 0,006% dan dolar Hong Kong melemah tipis 0,004% terhadap dolar AS.
Berikutnya, dolar Taiwan turun 0,03% pada perdagangan kali ini.

Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar di kawasan setelah melemah 0,12% terhadap the greenback.
Tidak hanya itu, penguatan rupiah menjadi terbesar di Asia mengalahkan negara-negara kuat.
Seperti yen Jepang, yang hanya menguat 0,11 %.
Diikuti, yuan China yang terkerek 0,08%.
Sedangkan ringgit Malaysia bergerak datar alias stabil seperti perdagangan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah sejalan dengan data surplus neraca perdagangan yang mencapai US$ 21,74 miliar di sepanjang tahun lalu.
Menguat 0,23 % Pada Rabu 13 Januari 2021
Kurs dollar rupiah menguat pada perdagangan di pasar spot hari ini Rabu 13 Januari 2021.
Kurs dollar rupiah dibuka menguat 0,23 % berada di level Rp 14.098.
Hari sebelumnya, kurs rupiah berada di level Rp 14.130 per dolar AS.
Presiden Komisaris HFX International Berjangka Sutopo Widodo memperkirakan, tren pelemahan rupiah kemungkinan besar akan berlanjut.
Menurut dia, penguatan dolar AS masih akan jadi sentimen yang menekan pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini.

“Kenaikan dolar AS tidak terlepas dari imbal hasil obligasi dolar AS yang masih dalam tren kenaikan.
Di satu sisi, kekhawatiran penyebaran virus corona dan ketidakpastian politik di AS juga masih jadi sentimen yang menguntungkan dolar AS.
Dus rupiah masih akan cenderung tertekan,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (12/1).
Mengutip Bloomberg, pada pukul 09.05 WIB rupiah bertengger di level Rp 14.098 per dolar AS.
Kurs rupiah langsung menguat 0,23% dari penutupan kemarin di level Rp 14.130 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Dollar Rupiah Hari Ini di BCA Jumat 8 Januari 2021, Panduan untuk Tukar Valas
Baca juga: 5 Bisnis Sukses Milik Gisella Anastasia, Sumber Pundi-pundi Rupiah Beromzet Besar
Baca juga: AS Incar Indonesia Janjikan Triliunan Rupiah, Negara Muslim Dibujuk Berdamai dengan Israel
Hitungan Sutopo, rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.100 per dolar AS-Rp 14.300 per dolar AS.
Sementara ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail juga meyakini rupiah kembali akan melemah.
Menurut dia, kabar yang melaporkan defisit APBN AS hingga US$ 2,3 triliun telah membuat kebutuhan akan dolar AS terus naik.
(*)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Sumber: Kontan.co.id