GEMPA TERLINI
Gempa Hari Ini 2021- Gempa Mag 5.2 Guncang Alor NTT, Gempa Mag 4.9 Guncang Donggala, Simak Info BMKG
Gempa Hari Ini 2021 - Dua gempa cukup terjadi pada Selasa (19/1/2021) siang masing-masing gempa mag 5.2 di Donggala dan gempa mag 4.9 di Alor NTT
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
ALOR, TRIBUNBATAM.id - Gempa Hari Ini 2021 terjadi dua kali pada hari Selasa (19/1/2021) WIB.
Berdasarkan info BMKG di akun resminya di medis sosial, dua gempa cukup terjadi pada Selasa (19/1/2021) masing-masing gempa mag 4.9 di Donggala dan gempa mag 5.2 di Alor NTT.
Gempa mag 4.9 di Alor NTT terjadi Selasa (19/1/2021) siang pukul 12.01 WIB.
Sementara gempa mag 4.9 di Donggala terjadi Selasa (19/1/2021) pagi pukul 07:56 WIB.
Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,2 di Alor NTT terjadi di wilayah Laut Banda pada pukul 12.01 WIB, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Gempa Hari Ini 2021, Gempa 6,2 SR di Majene Sulbar Jumat 01.28 WIB, Sejumlah Bangunan Roboh
Baca juga: Gempa Hari Ini 2021, Gempa 4,3 SR Guncang Baturube Morowali Utara Sulteng, Ini Penjelasan BMKG
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 7,46 LS dan 125,31 BT.
Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 119 kilometer arah Timur Laut Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 434 kilometer.
Dijelaskan Bambang, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam, akibat adanya aktivitas subduksi di Laut Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," kata dia.
Kendati lokasi gempa bumi ini berada di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa tidak ada potensi tsunami.
Namun, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Oelamasi dengan skala intensitas getara II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
Baca juga: UPDATE TERKINI - 73 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Sulawesi Barat, Mamuju dan Majene
Baca juga: Demi Selematkan Bayi, Perawat Ini Rela Jadi Tameng Reruntuhan Gempa, Kini Dia Meninggal Dunia
Sementara itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 12.25 WIB, Selasa (19/1/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Masyarakat di area sekitar, diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.