INFO KEUANGAN

Prediksi Saham 2021, IHSG Diprediksi Menguat, Ini 7 Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada Rabu 20 Januari 2021. Berikut 7 Rekomendasi Saham hari ini

tribunnews
Prediksi Saham 2021, IHSG Diprediksi Menguat, Ini 7 Rekomendasi Saham Hari Ini 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada Rabu 20 Januari 2021.

Pada perdagangan Selasa (19/1/2021), IHSG ditutup melemah signifikan 1,06 %.

Pelemahan tersebut membuat IHSG berada di level 6.321,86.

Sedangkan IHSG hari ini diprediksi menguat setelah adanya sinyal positif berdasarkan indikator MACD.

Hal tersebut diungkapkan Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji.

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (20/1) berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak pada support maupun resistance pada 6.275,84 hingga 6.366,09.

Adapun pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.

Baca juga: Prediksi Saham 2021, Pelemahan IHSG di Zona Merah, Sektor Pertambangan Anjlok

Baca juga: Jangan Pakai Sumber Dana Ini Untuk Main Saham atau Akan Menyesal

Sementara itu, Stochastic maupun RSI berada di area netral.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor.

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) (ISTIMEWA)

Berikut 7 rekomendasi saham hari ini Rabu 20 Januari 2021:

1. Vale Indonesia (INCO).

Pergerakan harga saham INCO menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Rekomendasi saham INCO adalah akumulasi beli pada area level Rp 5.775 – Rp 5.975, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.125, Rp 6.600 dan Rp 7.225.

Support ada di Rp 5.775 dan Rp 5.425. Saham INCO ditutup di Rp 5.975. (RoE: 5.02%; PER: 38.80x; EPS: 153.99; PBV: 1.95x; Beta: 1.7).

2. Malindo Feedmill (MAIN).

Pergerakan harga MAIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Rekomendasi saham MAIN adalah akumulasi beli pada area level level Rp 740 – Rp 755, dengan target harga secara bertahap di level Rp 785, Rp 810 dan Rp 915.

Support ada di Rp 705. Saham MAIN ditutup di Rp 755. (RoE: -4.98%; PER: -17.41; EPS: -43.95; PBV: 0.88x; Beta: 2.17).

3. Link Net (LINK).

Saham LINK ditutup di Rp 2.590. (RoE: 19.69%; PER: 8.12x; EPS: 321.33; PBV: 1.58x; Beta: 0.88).

Pergerakan harga saham LINK telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Rekomendasi saham LINK adalah akumulasi beli pada area level Rp 2.540 – Rp 2.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.690, Rp 2.750, Rp 2.990, Rp 3.100 dan Rp 3.950.

Support ada di Rp 2.500 dan Rp 2.400.

4. Perusahaan Gas Negara (PGAS).

Saham PGAS ditutup di Rp 1.705. (RoE: 2.18%; PER: 38.95x; EPS: 43.77; PBV: 0.85x; Beta: 2.42).

Pergerakan harga saham PGAS telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Rekomendasi saham adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.670 – Rp 1.705, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.750, Rp 1.815, Rp 1.895, Rp 2.090 dan Rp 2.280.

Support ada di Rp 1.660, Rp 1.605 dan Rp 1.515.

5. Semen Indonesia (SMGR).

Saham SMGR ditutup di Rp 12.400. (RoE: 5.76%; PER: 35.37x; EPS: 348.43; PBV: 2.05x; Beta: 1.64).

Pergerakan harga saham SMGR telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Rekomendasi saham SMGR adalah akumulasi beli pada area level Rp 11.900 – Rp 12.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.625 dan Rp 13.950.

Support ada di Rp 11.900 dan Rp 11.275.

6. Summarecon Agung (SMRA).

Pergerakan harga saham SMRA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Rekomendasi saham SMRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 765 – Rp 785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 815, Rp 840 dan Rp 950.

Support ada di Rp 730. Saham SMRA ditutup di Rp 785. (RoE: -0.18%; PER: -643.66x; EPS: -1.13; PBV: 1.22x; Beta: 2.23).

7. Wijaya Karya (WIKA).

Pergerakan harga saham WIKA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Rekomendasi saham WIKA adalah akumulasi beli pada area level Rp 2.000 – Rp 2.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.200, Rp 2.400 dan Rp 2.600.

Support ada di Rp 2.000 dan Rp 1.955. Saham WIKA ditutup di Rp 1.215. (RoE: 0.41%; PER: 282.26x; EPS: 7.44; PBV: 1.16x; Beta: 2.49).

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved