BATAM TERKINI

SEBULAN BP Batam Terima Rp 20 Miliar Bagi Hasil dari PT Moya SPAM Batam

Uang bagi hasil pengelolaan air yang diterima BP Batam dari PT Moya Batam, berdasarkan pemakaian pelanggan mencapai Rp 20 miliar sebulan.

ISTIMEWA
Kantor PT Moya Indonesia di Batam. Uang bagi hasil pengelolaan air yang diterima BP Batam dari PT Moya Batam, berdasarkan pemakaian pelanggan mencapai Rp 20 miliar sebulan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Uang bagi hasil pengelolaan air yang diterima Badan Pengusahaan (BP) Batam dari PT Moya Batam, berdasarkan pemakaian pelanggan mencapai Rp 20 miliar per bulan.

Pembagian hasil dihitung per meter. PT Moya mendapat 60 persen dan BP Batam mendapat 40 persen. 

Direktur Moya Batam, Sutedi Raharjo mengakui kalau sekarang, pembagian yang sudah dilakukan, sekitar Rp 60 miliar.

Jika dihitung angka, mereka biaya operasional per meter kubik, sekitar Rp3.316 per meter kubik.

Biaya operasional itu diperoleh Moya dari setiap meter kubik.

"Pembagian, sekitar 40-an untuk Moya dan di BP 20-an (miliar) per bulan. Sisanya BP yang mendapat. Jadi kami mendapat 60 persen dan BP dapat 40 persen. Jadi hitungannya per meter kubik," ujar Sutedi.

Baca juga: INI Saran Ombudsman Kepri Soal Lonjakan Tagihan Air, Warga Jangan Agresif, Moya Harus Responsif

Dia hanya menyampaikan jika per bulan, per pelanggan, rata-rata sekitar 6ribu-an meter per kubik.

Dimana, hasilnya mereka bagi dengan BP dengan komposisi yang dijelaskan. 

"Kalau rumah di Batam, rata-rata penggunaannya seperti itu. Paling industri yang diatas 10 ribu," katanya.

Sesuai Peraturan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam No 7 Tahun 2011, maka pembayaran, disesuaikan penggunaan. Dimana, tarif air disesuaikan dengan golongan.

Tarif yang ditentukan berbeda untuk setiap kubikasi dan klasifikasi (tarif progresif).

Contoh untuk penghitungan golongan Rumah Tangga A (2C), ditetapkan Rp 2.000 untuk pemakaian air 0-10 m3, Rp 2.530 untuk pemakaian 11-20 m3, dikali Rp 5.650 untuk pemakaian 21-30 m3, dikali Rp 8.425 untuk pemakaian lebih dari 31-40 m3, dan Rp 9.750 untuk pemakaian di atas 40 m3.

Bila pelanggan menggunakan air sebanyak 20 meter kubik (m3) selama satu bulan, maka cara menghitung biaya pemakaian adalah : Rp2.000x10 m3 (10 kubik pertama) = Rp20.000, Rp2.530x10 m3 (10 kubik kedua) = Rp25.300. Total biaya adalah Rp45.300.

Setelah menjumlahkan setiap kubik air yang digunakan, pelanggan tinggal menambahkan biaya faktur/administrasi sebesar Rp3.000 dan biaya pemeliharaan meter air. B

iaya pemeliharaan meter air berbeda untuk setiap ukuran diameter meter air, maupun untuk setiap golongan pelanggan air. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)
 

*Baca Berita TRIBUNBATAM.id lainnya di Google News
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved