Polwan Paling Berpengaruh di Dunia Ternyata Orang Indonesia, Dampingi Komjen Listyo di Uji Kelayakan

Brigjen Ida Utari bukan orang sembarangan, dia kini menjabat sebagai ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police

Editor: Eko Setiawan
Kolase Capture YouTube DPR RI/www.iawp2020indonesia.org
Siapa Jenderal Polwan Ini? Sosok yang Berdiri di Belakang Komjen Listyo: Pangkat Itu Titipan 

Brigjen Ida Utari menjadi salah satu dari sedikit daftar polwan yang berpangkat jenderal.

Brigjen Ida Utari bukan orang sembarangan, dia kini menjabat sebagai ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).

Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.

IAWP didirikan pada tahun 1915 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Anggota IAWP terdiri dari 73 negara, dan setiap tahunnya mengadakan konferensi internasional di berbagai negara.

Setelah berjalan selama 104 tahun, Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia yang menjadi tuan rumah IaWP Conference pada tahun 2020, tepatnya di Yogyakarta.

Pencapaian ini diraih karena 3 delegasi Polwan Indonesia memenangkan Bidding di Quito, Ekuador pada 5 Maret dengan presentasi yang memukau dari Direksi.

Delegasi dipimpin oleh Brigjen Pol Ida Utari didampingi anggotanya Inspektur Polisi Yuli Cahyanti dan Inspektur Senior Polisi Anggraini Putri.

Sementara, dikutip dari Tribunnews.com, Brigjen Pol Ida Utari pernah tiga tahun bertugas di BNN.

Ia ternyata bukan dari lulusan Akademi Ilmu Kepolisian ‎(Akpol).

Bahkan Ida Utari juga tidak segan membocorkan kiat-kiatnya ‎sehingga bisa mendapat posisi bintang satu di pundaknya.

"‎Saya bukan dari Akpol, tapi dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan 87. Intinya kalau mau berkarir bagus ya harus bekerja yang terbaik, iklas dan jangan lupa berdoa. Karena pangkat itu titipan dan amanah," terang Ida Utari.

Ditanya soal bagaimana nantinya apabila pimpinan Polri menarik dirinya untuk bertugas kembali di Institusi Polri, ? Misalnya penempatan sebagai Kapolda? Merespon itu, Ida Utari menjawab dirinya siap ditempatkan dimana saja.

‎"Dimanapun nantinya ditempatkan, saya siap. Kami Polwan harus punya warna dan berarti bagi masyarakat. Itu yang terpenting," tegas Ida Utari.

Selanjutnya Ida Utari juga mengimbau seluruh Polwan di Indonesia agar tekun melakukan tanggung jawab dan tugasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved