Prediksi Rupiah Hari Ini Melemah Tipis, BI Tahan Bunga Acuan untuk Redam Penguatan Dolar AS
Rupiah hari ini Jumat (22/1/2021) berpotensi melemah tipis imbas dari pelantikan Presiden AS Joe Biden. Bank Indonesia tahan BI Rate
TRIBUNBATAM.id - Prediksi Rupiah hari ini Jumat (22/1/2021) berpotensi melemah tipis imbas dari pelantikan Presiden AS Joe Biden.
Usai dilantik, Joe Biden menyampaikan kebijakan atau langkah yang akan diambilnya.
Ternyata kebijakan Joe Biden membawa sentimen risk on.
Namun, rupiah berpotensi melemah tipis setelah menguat beberapa hari lalu.
Rupiah di pasar spot, Kamis (21/1) tercatat menguat 0,25% ke Rp 14.000 per dolar AS. Kompak, rupiah di kurs tengah BI juga menguat 0,18% ke Rp 14.039 per dolar AS.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rangkaian inagurasi Biden meningkatkan risk on pelaku pasar dan membawa pengaruh positif bagi rupiah.
Baca juga: RUPIAH MENGUAT Tipis, Cek Kurs Dollar Rupiah Hari Ini Rabu 20 Januari 2021 Sebelum Tukar Valas
Ekonom Bank Mandiri Reni Eka Puteri mengatakan, petinggi dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) yang memutuskan suku bunga tetap di 3,75%, berpotensi membuat pergerakan rupiah stabil.
"Pergerakan rupiah besok didominasi data AS dan Eropa, dari domestik tidak ada," kata Reni, Kamis (21/1).
Alwi mengatakan di satu sisi rupiah berpotensi terkoreksi jika euro melemah terhadap dolar AS.
Alwi mengamati European Central Bank (ECB) mulai khawatir pada penguatan euro yang berpotensi menghambat laju inflasi.
"Jika euro terkoreksi maka dolar AS bisa menguat dan berimbas juga ke pelemahan rupiah," kata Alwi.
Meski sentimen risk on masih menyelimuti, pelaku pasar sudah priced in pada euforia acara pelantikan presiden di AS.
Alwi memproyeksikan rupiah berpotensi melemah tipis ke Rp 13.910 per dolar AS hingga Rp 14.100 per dolar AS pada Jumat (22/1/2021).
Reni juga memproyeksikan rupiah melemah tipis ke Rp 13.935 per dolar AS-Rp 14.060 per dolar AS.
Langkah BI