Kisah Doni Monardo Terjun Aksi Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus, Perompak Somalia Gemetar
Naman Doni Monardo mulai melambung saat operasi pembebasan penyanderaan Kapal MV Sinar Kudus oleh para perompak Somalia
TRIBUNBATAM.id - Peristiwa penyanderaan Kapal MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia beberapa waktu silam cukup menggemparkan Indonesia.
Perompak Somalia menyandera Kapal MV Sinar Kudus saat tengah berlayar di tengah lautan internasional.
Kapal dan ABK berhasil diselamatkan oleh pasukan gabungan terbaik Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam pembebasan yang sangat fenomenal tersebut, sejumlah prajurit mendapat kenaikan pangkat. Salah satunya Doni Monardo.
Menelusuri jejak misi Letjen Doni Monardo saat masih di Kopassus sangat menarik.
Ia memulai karier di militer di Para Komando Korps Baret Merah Kopassus tahun 1986.
Doni Monardo juga pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Setelah menjalani pendidikan pasukan khusus, Doni muda langsung diterjunkan ke palagan konflik Timor Timur.
Satu di antara misi yang melambungkan namanya saat operasi pembebasan penyanderaan Kapal MV Sinar Kudus oleh para perompak Somalia.
Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus merupakan sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal yang disandera di Somalia.
Dalam pembebasan ini dibentuk Satgas Merah Putih.
Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.
Satgas melibatkan dua kapal fregat, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.
Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir ( Denjaka ) dan Kopaska.
Operasi ini membuat Doni Monardo mendapat kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal.