Prediksi IHSG Besok Melemah, Inilah Saham yang Patut Dipantau
Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok Senin (25/1/2021) kembali melemah. Namun patut dicermati saham terkait penguatan harga batubara.
TRIBUNBATAM.id - Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok Senin (25/1/2021) kembali melemah. Namun patut dicermati saham terkait penguatan harga batubara.
Pada penutupan perdagangan Jumat (22/1) IHSG melemah 1,67% menuju level 6.307,13.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher menjelaskan, IHSG melemah karena masih adanya kecemasan terkait kasus Covid-19.
“Dimana hari ini mencapai 13,632 kasus baru yang dikhawatirkan pembatasan masih akan terus berlangsung,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1).
Dennies menambahkan, pergerakan IHSG pada Senin (25/1) masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 terutama di dalam negeri.
Secara teknikal candlestick membentuk long black body disertai indikator stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi untuk melanjutkan pelemahan.
Ia memprediksi IHSG akan melemah dengan resistance 2di level 6.484, resistance 1 di level 6.395, support 1 di 6.250, dan support 2 di 6.194 pada Senin (25/1).
Dennies menilai saham ASII, TOWR, dan PTPP bisa dicermati untuk perdagangan besok.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga meramal IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada support 6.288 dan resisten 6.500 pada Senin (25/1).
“Untuk sentimen dari domestik berasal dari perpanjangan PPKM di pulau Jawa dan Bali yang berpotensi memperlambat laju perbaikan ekonomi Indonesia,” ungkapnya, Minggu (24/1).
Hendriko menyarankan investor untuk dapat melakukan buy on weakness pada saham-saham yang berada pada supportnya dengan trend yang masih uptrend.
Ia memberikan rekomendasi saham BJTM buy on weakness Rp755-Rp765 dengan target Rp 800-Rp 835, BBCA buy on weakness Rp 34.600-Rp 34.900 dengan target Rp 36.500-Rp 36.800, dan ASII buy on weakness di Rp 6.350-Rp 6.400 dengan target harga Rp 6.800- Rp7.000, dan CTRA buy on weakness Rp 980-Rp 1.000 dengan target Rp 1.080-Rp1.100.
Penguatan Harga Batubara
Penguatan harga batubara membuat prospek emiten berbasis komoditas menjadi menarik tahun ini.
Analis NH Korindo Sekuritas Maryoki Pajri Alhusnah menilai, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi salah satu emiten tambang di bawah naungan MIND ID yang memiliki prospek positif tahun ini.