Sah Jadi Presiden Negara Adidaya, Joe Biden Langsung Telepon 2 Orang yang Kecewa ke Amerika, Siapa?

TRIBUNBATAM.id - Sah Jadi Presiden Negara Adidaya, Joe Biden Langsung Telepon 2 Orang yang Kecewa ke Amerika, Siapa?

Amerika Serikat (AS) menjadi negara terkuat yang memengarungi kebijakan luar negeri banyak negara.

Pemilu AS antara Donald Trump dan Joe Biden beberapa waktu lalu, pun mau tak mau memaksa pemimpin dunia harap-harap cemas  menunggu penentu siapa pemenangnya.

Siapa pun pemimpin Amerika, banyak negara harus menyesuaikan dengan kebijakan yang akan dikluarkan.

Baca juga: Pemilu AS Trump Vs Biden, Klaim Kemenangan Petahana Picu Ketakutan Kiamat Publik Amerika Serikat

Baca juga: CIA Identifikasi Pejabat Rusia Peretas Data Pemilu AS dan Menangkan Trump, Inikah Identitasnya?

Baca juga: Nah Kejadian! Facebook Khawatir Kontennya Benar Pengaruhi Hasil Pemilu AS, Menangkan Trump

Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan telepon luar negeri pertamanya sebagai panglima tertinggi AS pada Jumat (22/1/2021).

Dalam panggilan telepon tersebut, Biden menelepon Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Panggilan Biden ke Trudeau terjadi setelah PM Kanada tersebut secara terbuka menyatakan kekecewaannya atas salah satu keputusan Biden.

Keputusan yang dimaksud adalah perintah eksekutif yang menghentikan pembangunan pipa minyak Keystone XL, sebagaimana dilansir dari The Independent.

Baca juga: Joe Biden Pilih William Burns Jadi Direktur CIA, Kuasai Bahasa Arab dan Rusia

Baca juga: Selama Pidato Joe Biden di Hari Pelantikan, Mantan Presiden AS Bill Clinton Tampak Tertidur

Baca juga: Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, China Optimis Hubungan dengan Amerika Kembali Membaik

Proyek yang telah lama disengketakan itu diproyeksikan membawa sekitar 800.000 barel minyak per hari.

Minyak tersebut diangkat dari pasir ter di Alberta ke Pantai Teluk Texas, melewati Montana, South Dakota, Nebraska, Kansas dan Oklahoma.

Dalam percakapan pribadi kedua kepala negara itu, Biden mengatakan kepada Trudeau bahwa dengan mengeluarkan perintah, dia menindaklanjuti janji kampanye untuk menghentikan pembangunan pipa.

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Presiden AS, Joe Biden Gunakan Alkitab Keluarga Berusia 172 Tahun

Baca juga: Pelantikan Joe Biden jadi Presiden AS Terpilih, Wall Street Menguat ke Level Tertinggi

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Presiden AS Joe Biden Setelah Dilantik, Kutip Pernyataan Abraham Lincoln

Hal itu dilaporkan oleh seorang pejabat senior Pemerintah Kanada, yang mengatakan kepada Associated Press.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim untuk membahas percakapan pribadi antara Biden dan Trudeau.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Biden selama percakapan mengakui kekecewaan Trudeau dengan keputusan pembatalan pembangunan pipa minyak Keystone XL.

Baca juga: Donald Trump Akhirnya Akui Kemenangan Joe Biden: Saya Akan Siapkan Transisi Kekuasaan

Baca juga: Mirip Indonesia, Joe Biden Berikan Bansos Tunai setelah Dilantik Jadi Presiden Amerika Serikat

Baca juga: Presiden Baru AS Dilantik Hari Ini, Berikut Profil dan Perjalanan Hidup Joe Biden

Biden juga berbicara dengan Lopez Obrador pada Jumat.

Percakapan via sambungan telepon itu terjadi beberapa hari setelah Lopez Obrador menuduh Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA),

memalsukan tuduhan perdagangan narkoba terhadap mantan Menteri Pertahanan Meksiko, Jenderal Salvador Cienfuegos.

Baca juga: Presiden Baru AS Dilantik Hari Ini, Berikut Profil dan Perjalanan Hidup Joe Biden

Baca juga: Mirip Indonesia, Joe Biden Berikan Bansos Tunai setelah Dilantik Jadi Presiden Amerika Serikat

Baca juga: Hari Pertama Jadi Presiden AS, Joe Biden akan Cabut Beberapa Kebijakan Trump, Apa Saja?

Meksiko menuntut kembalinya Cienfuegos setelah dia ditangkap di Los Angeles pada Oktober 2020.

Negara berjuluk Negeri Sombrero bahkan mengancam akan membatasi agen AS di Meksiko jika Cienfuegos tidak dikembalikan.

Jaksa AS setuju untuk membatalkan dakwaan dan mengembalikan Cienfuegos ke Meksiko.

Tetapi Meksiko tetap mengesahkan undang-undang yang membatasi agen asing dan tetap mencabut kekebalan mereka.

Baca juga: Joe Biden Bocorkan Kabinet Gedung Putih, Profil Menlu hingga Direktur Intelijen Terpilih Amerika

Baca juga: Mencekam, Pendukung Trump Pajat Pagar & Terobos Gedung Capitol, Joe Biden: Ini Pemberontakan

Baca juga: Wanita di AS Akan Disuntik Mati Pemerintahan Trump, Padahal Seminggu Lagi Joe Biden Dilantik

Lopez Obrador mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa percakapannya dengan Biden berlangsung ramah dan penuh rasa hormat.

Keduanya membahas imigrasi, pandemi Covid-19 dan sejumlah masalah lainnya.

Baca juga: Lima Cara Sederhana Joe Biden Kalahkan Donald Trump di Pilpres Amerika

Baca juga: Bakal Gelar Kampanye Capres 2024 saat Pelantikan Joe Biden, Trump: Saya Tidak Mengakui Apapun!

Baca juga: Tsamara Amany Sebut Politik Identitas Laku juga di AS, Lihat Pesta Kemenangan Joe Biden

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini 2 Negara Pertama yang Ditelepon Joe Biden, Bahas Apa Saja?

(*)